Selasa, 21/06/2022 17:59 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) menyatakan Indonesia memiliki peran penting dalam menyediakan bahan baku timah global. Pasalnya, cadangan timah Indonesia adalah terbesar ke-2 di seluruh dunia.
Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, mengatakan total cadangan timah Indonesia saat ini mencapai 800.000 ton, atau sekitar 17 persen dari total cadangan timah dunia.
"Timah kita nomor 2 di dunia. Nomor satu itu China, tidak ada yang bisa lawan China. Cadangan kita timah ada 800.000 ton," ujar Ridwan Djamaludin, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII, Selasa (21/6/2022).
Lebih lanjut, secara total, cadangan timah dunia berjumlah 4,7 juta ton. Kontribusi cadangan timah China terhadap total cadangan dunia ialah 23 persen, sementara Brazil 15 persen dan Australia 8 persen.
Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku
DPR Minta Jepang Ajarkan Smart Farming ke Petani Muda Indonesia
MU Belum Rela Berpisah dengan Greenwood
Saat ini, 91 persen cadangan timah berada di Kepulauan Bangka Belitung. Ridwan mengatakan, berdasarkan catatan Kementerian ESDM, saat ini terdapat 482 Izin Usaha Pertambangan (IUP) timah. Sebanyak 2 IUP eksplorasi dan 480 IUP operasi produksi. "Namun tidak semua IUP ini aktif beroperasi," ujar Ridwan.