Gegara Main di Rusia, Bek Polandia Dicoret dari Timnas

Selasa, 21/06/2022 06:55 WIB

Warsawa, Jurnas.com - Bek kiri Polandia Maciej Rybus dicoret dari tim nasional dan terancam absen di Piala Dunia Qatar 2022, karena bermain untuk klub Rusia, Spartak Moscow. Rybus pindah dari Lokomotiv ke Spartak Moscow pada musim panas lalu.

Pemain veteran dengan 66 caps itu merupakan anggota tim Piala Dunia 2018 dan Euro 2020. Dia memutuskan tetap berada di divisi pertama Rusia, meskipun invasi militer negara itu terus berlanjut ke Ukraina.

Sayangnya, pilihan itu membuatnya kehilangan tempat di turnamen akhir tahun, di mana negaranya akan menghadapi Meksiko, Arab Saudi dan Argentina di Grup C.

Sementara pelatih timnas Polandia, Czeslaw Michniewicz, belum memberikan komentar resmi tentang masalah ini, Asosiasi Sepak Bola Polandia mengkonfirmasi keputusan manajer untuk meninggalkan Rybus pada November lalu.

"Pelatih tim nasional Polandia, Czeslaw Michniewicz, berbicara dengan Maciej Rybus, yang saat ini tinggal di Polandia, setelah pemusatan latihan tim nasional berakhir pekan lalu," demikian bunyi pernyataan resmi dikutip dari Goal pada Selasa (21/6).

"Pelatih memberi tahu pemain bahwa, karena situasi klubnya saat ini, dia tidak akan dipanggil untuk kamp pelatihan tim nasional September dan tidak akan memperhitungkan tim yang akan pergi ke Piala Dunia di Qatar saat menentukan komposisi tim," lanjutnya.

Sejauh ini, Rybus adalah satu-satunya pemain yang tampaknya dilarang secara definitif oleh tim nasional menuju turnamen, karena keputusan mereka untuk tetap terlibat dalam sepak bola Rusia.

Langkah Polandia bisa saja berdampak pada timnas lain yang siap untuk ajang Qatar 2022, dengan mengeluarkan ultimatum kepada pemain jika mereka menandatangani kontrak untuk bermain untuk tim Rusia.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung