Air India Siapkan Pembelian Pesawat Besar-besaran

Senin, 20/06/2022 13:00 WIB

New Delhi, Jurnas.com - Maskapai Air India Ltd. sedang menyiapkan pembelian pesawat besar-besaran, yang bakal menjadi salah satu pemesanan terbesar dalam sejarah penerbangan komersial.

Menurut seorang narasumber yang berbicara dengan syarat anonim, sebanyak 300 pesawat lorong tunggal (narrowbody) dari merek Airbus SE, Boeing, maupun campuran keduanya sedang didiskusikan. Konon, untuk 300 unit Boeing 737 Max-10 bisa bernilai US$40,5 miliar.

Dikutip Aljazeera pada Senin (20/6), pembelian ini akan menjadi pertempuran balik bagi Boeing di India, menyusul dominasi Airbus di negara tersebut. Maskapai IndiGo yang dioperasikan InterGlobe Aviation Ltd., adalah pelanggan terbesar Airbus untuk tipe pesawat narrowbodies dengan jumlah lebih dari 700 unit. Vistara, Go Airlines India Ltd. dan AirAsia India Ltd. juga menerbangkan Airbus.

Dikatakan, produksi dan pengiriman 300 pesawat kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun atau bahkan lebih dari satu dekade. Airbus membangun sekitar 50 jet narrowbody dalam sebulan, dengan rencana untuk meningkatkannya menjadi 65 pada pertengahan 2023, dan 75 pada 2025.

Perwakilan untuk Air India dan Boeing menolak berkomentar. Seorang perwakilan Airbus mengatakan perusahaan selalu berhubungan dengan pelanggan yang ada dan pelanggan potensial, tetapi setiap diskusi bersifat rahasia.

"Perintah ini mungkin melibatkan metode pembiayaan baru untuk dimainkan dengan cara yang benar, termasuk memperhitungkan tren ekonomi makro terutama rupee yang berfluktuasi dan inflasi yang meningkat," kata Satyendra Pandey, mitra pengelola perusahaan penasihat penerbangan AT-TV.

"Beberapa maskapai penerbangan telah melakukan pemesanan dalam jumlah besar hanya untuk menemukan bahwa mereka tidak dapat mengatur pembiayaan dengan persyaratan yang menguntungkan. Meskipun ini bukan hasil yang dibayangkan dan tentu saja tidak dengan kelompok seperti Tatas, namun itu harus direncanakan," imbuh dia.

Pemilik Air India, Tata Group, juga hampir memesan jet jarak jauh Airbus A350 yang mampu terbang sejauh Pantai Barat AS dari New Delhi, menurut laporan Bloomberg News bulan ini.

Setelah dikenal dengan layanan premium dan iklan yang menampilkan bintang Bollywood, maskapai ini masih memiliki slot pendaratan yang menguntungkan di sebagian besar bandara utama, tetapi menghadapi persaingan dari maskapai asing dengan layanan nonstop ke India, serta operator yang terbang melalui hub di Timur Tengah.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu