Selasa, 14/06/2022 15:37 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi dalam pilpres 2024. Hal itu diketahui lewat hasil survei terbari Charta Politika.
Ganjar mengaku enggan besar kepala menanggapi hasil survei itu. "Makanya kalau di PDI Perjuangan, kalau ada survei-survei ya enggak usah GR. Kalau ada statement-statement di publik, enggak usah GR," kata Ganjar dikutip tayangan Aiman di KompasTV.
Ganjar menegaskan keputusan siapa kader PDI Perjuangan yang menjadi capres ada di tangan ketua umum PDI perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Karena apa, keputusannya itu semua diserahkan kepada ketua umum (Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri). Selesai," katanya.
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024
Mahfud dan Ganjar Terima Putusan MK: Selamat Pak Prabowo dan Mas Gibran
Terkait dengan hal itu, Ganjar pun memilih menanggapi hasil survei soal dirinya dengan meneruskan kerja-kerjanya yang dinilai positif.
"Kita justru bisa mendapatkan feedback dari mereka, mana yang bagus kita terusin, kurang bagus kita koreksi," kata dia.
Meski demikian, Ganjar menyampaikan ada sisi positif dari hasil survei. Dia berkata hal itu membuktikan bahwa masyarakat sudah melek politik.
"Ada satu yang saya suka. Artinya warga bangsa ini semua melek politik. Di warung kopi dia melek, pada konteks demokrasi, demokratisasi awarenes dari publik itu muncul. Menurut saya ini bagus," ucap Ganjar.