Senin, 13/06/2022 06:40 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Seorang mantan tentara Inggris, Jordan Gatley tewas dalam pertempuran untuk Ukraina di kota Sievierodonetsk. Pejabat Ukraina memujinya sebagai pahlawan sejati.
Dikutip dari Reuters, Gatley meninggalkan Angkatan Darat Inggris pada bulan Maret. Ia lalu memutuskan pergi ke Ukraina untuk membantu memerangi invasi Rusia.
Pihak keluarga mengatakan menerima kabar Gatley telah meninggal pada Jumat (12/6). Ia tewas ditembak pasukan Rusia.
"Ia (Gatley) mencintai pekerjaannya dan kami sangat bangga padanya," kata keluarganya dalam sebuah unggahan di media sosial Facebook. "Ia benar-benar pahlawan dan akan selamanya ada di hati kita."
Rusia Klaim Usir Tentara Ukraina dari Wilayah Seluas 547 Kilometer Persegi Tahun Ini
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari
Penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak memberi penghormatan kepada Gatley, dengan mengatakan butuh banyak keberanian untuk melakukan perjalanan jauh dari rumah untuk membela keyakinan.
"Hanya karena hati berkata begitu. Karena Anda tidak tahan dengan kejahatan. Jordan Gatley adalah pahlawan sejati. Kami akan selalu mengingat kontribusinya untuk melindungi Ukraina dan dunia bebas," tulis Podolyak dalam postingan Twitternya.
Kantor Luar Negeri Inggris juga menyampaikan belasungkawa. "Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang telah meninggal di Ukraina," kata penyataan tersebut.
Keyword : Tentara Inggris TewasUkrainaInvasi Rusia