Usulkan Idol Desa, Raffi Ingin Keragaman Bakat dan Budaya Desa Terkenal

Kamis, 09/06/2022 20:16 WIB

Jakarta, Jurnas.com – Aktor sekaligus presenter Raffi Ahmad mengusulkan untuk mengadakan ajang pencarian bakat yang dikhususkan untuk warga desa-desa di seluruh Indonesia. Keragaman Budaya desa serta bakat dan potensi masyarakat desa harus selalu didukung dan dikembangkan untuk pembangunan desa.

“Banyak warga desa yang suaranya bagus bener bener warga desa kita tarik biar mereka percaya diri. Bagus juga potensinya diangkat, percaya dirinya terangkat itu bagus juga gus. Kita bisa bikin idol desa atau apapun namanya. Yang penting wadah buat bakatnya mereka. Mau dari Jawa, Makassar manapun terserah. Stylenya enggak usah jadi metropolis tapi sesuai desa masing-masing saja," kata Raffi Ahmad saat bertemu Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, di kantor Kemendesa Kalibata, Jakarta pada Rabu (9/6/2022).

Selain mendiskusikan ajang pencarian bakat warga desa tersebut dengan Gus Halim sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, Raffi juga bersedia untuk membantu program-program pemberdayaan desa termasuk ajang pencarian bakat tersebut dengan memanfaatkan sosial media sebagai alat sosialisasi maupun promosi, sehingga dapat dijangkau secara masif nasional maupun global.

"Kita support pembangunan desa dari sosial media kita. Saya, Rans juga ingin jadi bermanfaat juga untuk warga desa. Warga desa kan memang melek sosial media jadi pas kalau kita pakai untuk membangun desa. Kita juga senang kalau media sosial manfaat untuk warga Negara,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Gus Halim merespon dengan antusias. Menurutnya ajang pencarian bakat melalui sosial media menjadi pendekatan yang sesuai karena digitalisasi yang telah sampai ke pelosok desa.

Rencananya lanjut Gus Halim, semua tahap dilaksanakan dengan mengusung konsep asli dari desa dengan cara yang sederhana dan menunjukkan budaya setempat sehingga populer sampai level nasional. Hal ini diharapkan dapat mendukung pembangunan desa sebagaimana SDGs Desa no 18 Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Adaptif yang wajib dijadikan dasar membangun desa.

“Bagus itu kalau semuanya sesuai apa yang ada di desa itu. Bajunya, bahasanya juga. Karena saya selalu bilang bahwa membangun desa jangan sekali-kali keluar dari akar budaya. Ini saya tulis di buku SDGs Desa ini, ada desa tanpa kelaparan, desa tanpa kemiskinan, desa sehat dan sejahtera, pendidikan desa berkualitas, dan lainnya. SDGs Global itu kan ada 17, ini saya tambahkan satu tujuan ke 18 kelembagaan desa dinamis dan budaya adaptif,” tegas Gus Halim.

Lebih lanjut Gus Halim berharap ide Raffi Ahmad ini dapat menambah kepercayaan diri masyarakat desa yang cenderung menurun. Sehingga ide dan gagasan yang ada di desa dapat tertuang dan terpublikasikan melalui sosial media dan diketahui seluruh masyarakat Indonesia.

“Rasa percaya diri ini kan penting dan saya pengennya bisa terbangun. Kalau ada mas Raffi, Rans ke desa biar bisa jadi motivasi dan warga desa makin percaya diri," pungkas Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih