Pimpinan Komisi X: Menko Luhut Seharusnya Jabarkan Jumlah Kenaikan Tiket Borobudur yang Dibutuhkan

Kamis, 09/06/2022 16:48 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah melalui Menko Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya memutuskan untuk melakukan penundaan kenaikan tarif masuk ke area stupa Candi Borobudur.

Luhut beralasan masih akan melakukan evaluasi terkait pengelolaan Candi yang terletak di Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf mengatakan, keputusan tersebut merupakan kabar baik. Sayangnya, penundaan tersebut hanya bersifat sementara.

“Saat ini kita anggap bisa menenangkan keresahan warga, tapi sifatnya sangat sementara,” kata dia kepada Jurnas.com, Kamis (9/6).

Politikus Demokrat ini menerangkan, apabila penundaan tersebut diputuskan Luhut setelah mendengar masukan dari pihak - pihak terkait atau stakeholeder maka seharusnya yang dilakukan adalah menjabarkan alasan dari kenaikan harga tiket masuk area stupa Candi Borobudur.

“Kalau efek dari mendengar masukan para stakeholder, dan mengkaji secara akademik, maka harusnya bukan ditunda, tapi dijabarkan mustinya berapa harusnya kenaikan yang dibutuhkan,” terang Dede Yusuf.

“Lalu apa solusi - solusi lainnya yang bukan financial approach? Kalau tunda kan berarti akan jalan juga tahun depan,” sambung Legislator Dapil Jawa Barat II ini.

Menko Luhut beberapa waktu lalu sempat mengatakan bakal membatasi pengunjung Candi Borobudur dan menerapkan tarif baru untuk tiket naik ke Candi Borobudur. Pengunjung lokal atau turis lokal nantinya diharuskan membayar tiket naik ke Candi Borobudur Rp 750.000.

Ia menargetkan, dengan ketetapan aturan tiket masuk Borobudur yang baru, jumlah kunjungan wisatawan ke candi Budha itu 1.200 orang per hari.

Sementara untuk wisatawan mancanegara, lanjut Luhut, bakal dikenakan tiket naik ke Candi Borobudur 100 dollar AS atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 1.443.000 (kurs Rp 14.400) atau hampir dua kali lipat dari harga tiket kategori yang sama untuk turis lokal.

 

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung