Tunda Kenaikan Candi Borobudur, Menko Luhut: Tunggu Setahun Lagi

Kamis, 09/06/2022 14:45 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Tiket masuk area stupa Candi Borobudur batal naik. Menko Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengaku masih akan melakukan evaluasi terkait pengelolaan Candi yang terletak di Provinsi Jawa Tengah tersebut.

"Jadi soal tiket itu saya kira kita hold aja dulu. Kita lihat lagi nanti gimana baiknya," kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).

"Ya kita lihat nanti, kita dengarkan lagi pendapat masyarakat. Tapi itu sudah kita bandingkan dengan seluruh dunia, ya harganya kira-kira segitu. Jadi kita jangan jadi bangsa yang nyinyir gitu lho," sambungnya.

Lebih dalam Luhut katakan, evaluasi pengelolaan Candi Borobudur diperkirakan berlangsung selama 1 tahun. Setelahnya akan diambil keputusan.

"(Dijawab setahun lagi) setahun lagi. pokoknya studinya itu pak odo yang paten. yang tanggungjawab saya yang buat keputusan," tandasnya.

Soal rencana kenaikan tiket masuk Candi Borobudur area stupa ini sempat menjadi polemik. Berbagai kalangan ikut mengeluarkan kritik pedas terkait rencana tersebut.

Kritikan salah satunya datang dari Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amalia. Dia tegaskan, alasan kenaikan lantaran pemerintah berupaya untuk menjaga warisan budaya dunia tersebut merupakan bukti nyata inkonsistensi. Terlebih Candi Borobudur telah ditetapkan sebagai destinasi superprioritas.

“Inkonsistensi Pemerintah sangat nyata disini. Borobudur sudah ditetapkan sebagai destinasi superprioritas bukan destinasi konservasi,” tegas Ledia Hanifa.

 

TERKINI
Emosional, Katy Perry Menangis di Musim Terakhirnya Jadi Juri American Idol Female Rage: The Musical Taylor Swift Pecahkan Rekor di Swedia Anak-anak John Krasinski Lebih Idolakan Istrinya Emily Blunt Film Teman Khayalan `IF` Siap Geser Kingdom of the Planet of the Apes