Jum'at, 30/12/2016 13:01 WIB
AMERIKA - Presiden Amerika terpilih Donald Trump mengabaikan sanksi yang baru saja dikeluarkan Gedung Putih untuk Rusia, terkait dugaan keterlibatan negeri Beruang Merah tersebut dalam pemilu presiden Amerika, November silam.
Dalam pernyataannya, Trump meminta agar warga Amerika tidak ambil pusing dengan sanksi yang dikeluarkan pemerintah Obama terhadap Rusia. Presiden dari partai Republik ini malah akan duduk dengan pemimpin intelijen untuk mengecek sejauh mana kebenaran fakta-fakta tersebut.
“Sudah, jangan (fokus) pada hal-hal seperti itu. Waktunya kita memikirkan hal-hal yang lebih besar dan lebih baik untuk Amerika,” ucap Trump dikutip dari Independent.
“Demi kepentingan negara, saya akan bertemu dengan para pemimpin dari intelijen dan memperbaharui fakta dengan situasi ini,” tambahnya.
Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat
Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah
Pasukan Ukraina di Dekat Chasiv Yar yang Terkepung Disebut Sangat Membutuhkan Amunisi
Selama kampanye, Donald Trump selalu menyuarakan hubungan yang baik antara Rusia dan AS. Meskipun badan intelijen Amerika telah menyatakan bahwa Rusia telah dua kali menjebol email DNC, dalam pemilu Amerika beberapa waktu lalu.