Kementan Optimalkan Kostratani untuk Bangun Agribisnis

Selasa, 31/05/2022 19:52 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Kostratani yang digagas Kementerian Pertanian, adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan. Kostratani merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Kostratani turut memperkuat BPP untuk meningkatkan produktivitas pertanian dapat dilakukan antara lain dengan inovasi teknologi, sarana prasarana pertanian, peraturan perundang-undangan terkait pertanian, Sumber daya manusia pertanian.

Kostratani juga berfungsi sebagai Pusat data dan informasi, Pusat Gerakan pembangunan pertanian, Pusat konsultasi agribisnis, Pusat pembelajaran, dan Pusat pengembangan jejaring kemitraan.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, mengatakan BPP sebagai pusat konsultasi agribisnis dengan menyediakan pelayanan jasa konsultasi agribisnis dan manajemen usaha tani. 

Tujuannya untuk melayani kebutuhan pengetahuan dan wawasan dalam pengembangan usaha agribisnis pelaku utama dan pelaku usaha di bidang pertanian. 

"Kostratani adalah pusat pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi, dan peran BPP dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional," ujar Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menambahkan, Kostratani merupakan pemberdayaan BPP, petani, dan penyuluh pertanian.

"Unit terkecil pertanian di tingkat kecamatan, perkuat penyuluh dan petaninya dengan perkuat agribisnis," ujar Dedi pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan tentang Kostratani sebagai pusat konsultasi agribisnis, yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (31/5).

Ia mengatakan, sekarang pola pikir kita harus diubah dengan mengubah pertanian menjadi duit dengan membangun bisnis pertanian.  "Kita harus merubah paradigma pertanian ke depan dengan melakukan agribisnis," ungkap Dedi.

Narasumber Ngobras, Zulfikar, penyuluh pertanian kabupaten Bireuen, telah membangun Agribisnis dengan melakukan beternak puyuh. Zulfikar membagikan pengalamannya serta suka dan dukanya dalam beternak puyuh. 

Zulfikar mengatakan sebelum beternak puyuh, hal yang harus dipelajari diantaranya kita harus tau jenis puyuh yang banyak dibudidayakan, memahami sifat dan perilaku puyuh, cara membedakan jantan dan betina, kebutuhan konsumsi pakan, kebutuhan minum dan vitamin, kandang dan rumah kandang.

"Salah satu kiat sukses beternak puyuh dengan melakukan perencanaan yang matang dan juga lokasi yang tepat tidak mengganggu lingkungan sekitarnya," jelasnya.

 Zulfikar mengatakan, keunggulan beternak puyuh diantaranya dapat  dijalankan di Lahan sempit, budidaya mudah, tidak butuh modal besar dan tidak membutuhkan waktu lama.

“Kedepannya saya berharap usaha Peternakan Puyuh ini dapat berkembang dengan pesat dan maju khususnya di kabupaten bireuen serta dapat memenuhi Pasokan permintaan pasar, terutama pasar lokal," tutupnya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Anggota DPR: Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios