Senin, 30/05/2022 22:53 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menegaskan pentingnya menjaga kekompakan. Dengan kekompakan, AHY percaya Partai Demokrat ke depan akan menjadi lebih baik.
AHY yang Putra Sulung Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono ini menyampaikan itu saat memberikan sambutan pada Muscab DPD Partai Demokrat Se-Sumatera Utara secara serentak secara virtual, Senin (30/5).
Muscab diselenggarakan di Hotel Polonia Medan. AHY hanya berharap Muscab 18 DPC dari 33 DPC dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan politik memenangkan pemilu 2024 menjadi kenyataan.
Selain AHY hadir secara virtual Sekjend DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Kepala BPOKK Herman Khaeron. Sementara, Deputi II BPOKK Jemmy Setiawan, Sekertaris BPOKK Rocky Amu, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Lokot Nasution hadir secara langsung.
Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu
Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih
Celine Dapuk Esther-Rose McGregor Kampanye Wewangian Terbaru
Di hadapan ratusan peserta Muscab, AHY menjelaskan kiat-kiat untuk memenangkan Pemilu 2024, khususnya di Sumut.
“Bagaimana tujuan kita adalah memenangkan Pemilu 2024. Bagaimana mewujudkan semua itu adalah menjaga ke kompakan dan soliditas antar sesama dari tingkat DPP, DPD hingga DPC dan DPAC," tegas AHY.
AHY juga berharap adanya pembenahan di internal partai, serta memastikan kinerja mesin partai berjalan maksimal.
"Kita harus fokus dan serius dalam memperkuat struktur partai mulai dari pusat hingga DPAC. Lima tahun ke depan, kita berharap Partai Demokrat semakin maju, modern dan adaptif serta bisa mengakar dan dicintai masyarakat,” ujarnya.
Apalagi berbagai survei menempatkan Demokrat pada urutan atas partai-partai yang berpotensi menjadi pemenang pemilu. Meski hal tersebut merupakan hasil survei, AHY meminta agar seluruh kader tidak terlena dengan angka-angka yang muncul dari lembaga-lembaga survei tersebut.
“Jangan terlena dengan angka-angka, namun kita harus lebih baik menjaga semanga “Kuda Hitam’,” pungkasnya.
Hal yang sama juga dikatakan Jemmy Setiawan yang menyebutkan penyelengaraan Muscab adalah amanah AD ART partai yang wajib dijalani.
“Muscab serentak digelar sebagai ajang konsolidasi dan harmonisasi kader partai menghadapi Pemilihan Umum Legislatif 2024,” kata dia.
Terlebih, kata dia, dalam waktu dekat juga dilakukan persiapan menyeluruh untuk pendaftaran partai politik yang dijadwalkan pada 1-7 Agustus 2022, dilanjutkan keputusan oleh penyelenggara pada 14 Desember 2022.
"Kami yakin Muscab serentak ini berjalan efektif dan efisien. Siapa pun yang diputuskan sebagai ketua maka harus bekerja untuk menghadapi Pemilu 2024," ucap Jemmy Setiawan.
Sementara itu Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Lokot Nasution mengaku siap melaksanakan arahan AHY. Sebagai Ketua DPD, dia berjanji akan berbenah, termasuk menghilangkan gerombolan Moeldoko yang telah merusak ke kompakan Partai Demokrat.
"Kita akan terus berbenah dan memastikan tidak ada kader yang terlibat dalam kegiatan KLB Abal-abal yang digelar di Sibolangit tahun 2021 lalu. Karena jujur saja hingga saat ini kami kader DPD Partai Demokrat Sumatera Utara masih merasa malu dengan terjadinya KLB abal-abal di Deli Serdang yang dipimpin oleh Moeldoko," ujar Lokot saat memberikan sambutannya.
Untuk itu Muscab dijadikan ajang berbenah dan dalam pelaksanaan menggerakan mesin partai. Bahkan sebelum pelaksanaan Muscab dirinya kerap meminta bantuan kepada para senior Partai Demokrat mencari tahu mengapa KLB bisa terjadi.
"Itu dilakukan untuk mencari tahu kader yang bermain dua kaki. Kita terus berupaya menghalau pengkhianat partai yang ingin menghancurkan partai kita ini,” tegasnya.