Kamis, 29/12/2016 21:40 WIB
Jakarta - Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana mengapresiasi inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri terhadap keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China. Menurutnya, Menaker menunjukkan kesigapan demi menjawab kegelisahan masyarakat menanggapi isu miring terkait keberadaan TKA asal China di Indonesia.
"Kita hargai, daripada tidak sama sekali. Ini menjawab isu yang terus berkembang. Di media sosial khan beritanya dilebih-lebihkan," ujar Dadang saat dihubungi di Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Dadang mengungkapkan berbagai rumor tentang eksodus TKA asal China memang harus disikapi cepat Menaker. Pasalnya, rumor yang disebarkan tentang TKA asal China cenderung diplintir.
"Dari mulai jumlahnya yang jutaan sampai isu TKA itu tentara asing. Ini khan harus diluruskan," ucapnya.
Hanura Deklarasikan Ganjar, Hasto: Momentum Rebound dan Tambahan Mesin Politik
Hanura Yakin Puan Iseng Sebut AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar
OSO Pastikan Seluruh DPD Hanura Dukung Ganjar di Pilpres 2024
Dadang berharap upaya pengawasan terhadap lokasi penampungan TKA asing dapat dilakukan lembaga terkait lainnya.
"Jadi kalau terbukti ada TKA ilegal atau melanggar ijin ya ditindak. Pulangkan ke negeri asalnya," terangnya.
Seperti diketahui, Menaker Hanif Dakhiri melakukan sidak ke lokasi penampungan TKA asal China milik PT. Hua Xing Industri di jalan Narogong, Cileungsi, Bogor, pada Rabu (28/12). Dalam aksi sidaknya tersebut, Menaker menamukan 38 TKA yang 18 diantaranya terindikasi melakukan pelanggaran ijin kerja.
Keyword : Menaker Hanif Dakhiri Hanura Dadang Rusdiana