PKB Optimistis Jatah Menteri Tak Dikurangi

Rabu, 28/12/2016 19:30 WIB

Jakarta - Isu reshufle kembali mencuat di akhir tahun 2016. Seperti teror yang tengah mengintai posisi jabatan di kabinet, berkembang kasak kusuk bahwa Presiden Joko Widodo berencana melakukan perombakan jajaran kabinetnya.

Kabar tersebut ditanggapi dingin oleh salah satu parta pengusung utama pemerintah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bermodal jalinan komunikasi yang intens dengan presiden, PKB cukup percaya diri jatah menterinya tidak akan dikurangi.

"Kalo komunikasi dengan pak Jokowi jalan terus, rutin. Tapi soal reshufle belum dibahas," ujar Sekjend DPP PKB Abdul Kadir Karding kepada Jurnas.com di Jakarta, Rabu (28/12/2016).

Karding mengatakan pihaknya di internal PKB belum bersikap terkait munculnya isu reshufle. Bagi Karding, reshufle merupakan otoritas kebijakan presiden. 

"Prinsipnya hak presiden. PKB sih saya kira berharap tetap menjadi bagian dari pemerintah," tutupnya.

TERKINI
KPK Akan Dakwa Gubernur Malut Terima Suap dan Gratifikasi KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri Netanyahu Pertimbangkan Risiko Serangan Rafah karena Hadapi Dilema Penyanderaan Thailand akan Rekriminalisasi Ganja, Perdana Menteri Janji Bersikap Keras terhadap Narkoba