Belgia Laporkan 3 Kasus Cacar Monyet Diduga terkait dengan Festival Fetish

Sabtu, 21/05/2022 09:53 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Tiga kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di Belgia. Kasus tersebut dikaitkan dengan festival fetish berskala besar di kota pelabuhan Antwerpen, kata penyelenggara Jumat (20/5).

Beberapa negara Eropa telah melaporkan kasus dalam beberapa hari terakhir. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang menyelidiki apakah beberapa wabah menyebar dalam komunitas gay.

Di Belgia, Festival Darklands memperingatkan pengunjung yang menghadiri pesta selama empat hari mulai 5 Mei bahwa pihak berwenang Belgia telah mengaitkan tiga kasus dengan acara tersebut.

Sejauh ini, Belgia baru secara terbuka mengonfirmasi tiga kasus. "Ada alasan untuk berasumsi bahwa virus dibawa oleh pengunjung dari luar negeri ke festival setelah kasus baru-baru ini di negara lain," kata festival di situsnya.

"Kelompok Penilaian Risiko dari pemerintah federal telah meminta Darklands untuk memberi tahu para tamunya tentang infeksi ini," tambahnya.

Darklands adalah acara bertiket yang menggambarkan dirinya sebagai kolaborasi klub dan organisasi yang mempekerjakan 150 sukarelawan dan menyelenggarakan acara komersial siang hari bersama pesta malam.

"Berbagai suku dalam komunitas fetish gay (kulit, karet, tentara, skinhead, anak anjing) berkumpul untuk menciptakan tontonan unik persaudaraan fetish," kata situs tersebut.

Cacar monyet biasanya tidak berakibat fatal tetapi sering memanifestasikan dirinya melalui demam, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan, kelelahan dan ruam seperti cacar air di tangan dan wajah.

Virus dapat ditularkan melalui kontak dengan lesi kulit atau tetesan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.   Sumber: AFP  

TERKINI
BPOM Pastikan AstraZeneca Tidak Lagi Dipergunakan di Indonesia MKD DPR Koordinasi dengan Kepolisian Tindak Penggunaan Plat Nomor Palsu PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Bupati Sidoarjo Siang Ini, IHSG Berakhir Menguat 16 Poin