Fasilitasi Dana ke Hizbullah, AS Sanksi Individu dan Perusahaan Lebanon

Jum'at, 20/05/2022 15:28 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada beberapa individu dan perusahaan Lebanon pada Kamis (19/5). Mereka diketahui memfasilitasi dana ke Hizbullah yang didukung Iran.

Ahmad Jalal Reda Abdallah dan lima rekannya ditunjuk, bersama dengan delapan perusahaan Abdallah di Lebanon dan Irak.

"Tindakan ini menjelaskan modus operandi Hizbullah menggunakan kedok bisnis yang tampaknya sah untuk menghasilkan pendapatan dan memanfaatkan investasi komersial di banyak sektor untuk secara diam-diam mendanai Hizbullah dan kegiatan terorisnya," kata Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan.

Hizbullah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS pada tahun 1997. Beberapa negara Eropa dan Teluk mengikutinya bertahun-tahun kemudian.

Departemen Keuangan AS menuduh Hizbullah mendirikan perusahaan dengan "struktur kepemilikan yang tidak jelas" untuk menyembunyikan keterlibatan mereka dalam bisnis.

AS juga mengatakan Hizbullah menyembunyikan partisipasinya di perusahaan untuk menyembunyikan perannya dalam kegiatan kriminal seperti mengubah label obat untuk penjualan farmasi pasar gelap.

"Hizbullah telah membangun jaringan bisnis untuk menyembunyikan aktivitasnya dan menghasilkan dana untuk aktivitas destabilisasi, semua dengan mengorbankan akuntabilitas dan keamanan publik di Lebanon dan kawasan," kata Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan Brian Nelson.

Tetapi pejabat Departemen Keuangan mengatakan Washington berkomitmen untuk melindungi sistem keuangan Lebanon dan sektor swastanya dari penyalahgunaan Hizbullah.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price juga mengatakan Hizbullah menyamarkan kepemilikannya di perusahaan.

"Melalui tindakan seperti yang dilakukan hari ini, kami terus melawan eksploitasi bisnis Hizbullah untuk mendanai kegiatan terorisnya dan upayanya untuk mengacaukan Lebanon dan kawasan yang lebih luas," kata Price.

Sumber: Alarabiya News

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih