Rabu, 18/05/2022 20:12 WIB
JAKARTA, Jurnas.com – Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memperingatkan konsekuensi mengerikan dari penuaan populasi Iran, mengingatkan para pejabat akan tanggung jawab vital untuk meningkatkan populasi, meremajakan tenaga kerja dan mendukung keluarga.
Dikutip dari Tasnim News Agency, selama pertemuan Rabu di Markas Besar Penduduk Nasional Iran, sebuah pesan dari Ayatollah Khamenei dibacakan tentang masalah kependudukan.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pejabat dan ahli yang telah berfokus pada kegiatan pertumbuhan penduduk dengan pertimbangan dan pandangan ke depan yang serius dan mencari cara untuk menyelamatkan negara dari prospek penuaan populasi yang menakutkan.
Ayatollah Khamenei menegaskan kembali dalam pesannya bahwa upaya untuk meningkatkan populasi, meremajakan tenaga kerja negara, dan mendukung keluarga adalah tanggung jawab utama pihak berwenang dan rakyat.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Pemimpin mencatat bahwa individu dan pusat berpengaruh yang dapat membentuk budaya memiliki tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi dalam hal ini karena pertumbuhan penduduk adalah "kebijakan penting" di masa depan jangka panjang Iran.
Selama dekade terakhir, Ayatollah Khamenei dalam berbagai kesempatan menyoroti pentingnya peningkatan populasi di Iran.
Pada tahun 2014, Pemimpin menguraikan kebijakan umum yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan penduduk untuk mengimbangi penurunan tingkat kelahiran.
Deklarasi tersebut dikeluarkan setelah berkonsultasi dengan Dewan Kemanfaatan negara dan disiapkan berdasarkan Klausul 1 Pasal 110 Konstitusi Iran.
Dalam pembukaan proklamasi, Pemimpin Tertinggi menyebut generasi muda negara sebagai kesempatan dan hak istimewa, menekankan bahwa kebijakan umum bertujuan untuk menebus pengurangan pertumbuhan penduduk dan tingkat kesuburan yang telah dilihat negara di masa lalu. bertahun-tahun.