AS Izinkan Vaksin Penguat Pfizer untuk Anak 5 hingga 11 Tahun

Rabu, 18/05/2022 06:40 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Anak-anak berusia lima tahun di Amerika Serikat (AS) akan dapat menerima dosis booster vaksin COVID-19 Pfizer. Otoritas kesehatan negara itu mengumumkan pada Selasa (17/5).

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengizinkan anak-anak dalam kelompok 5-11 untuk menerima booster untuk "memberikan perlindungan berkelanjutan terhadap COVID-19," kata Komisaris FDA Robert Califf dalam sebuah pernyataan.

Sebuah komite ahli dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dijadwalkan bertemu Kamis mengenai masalah ini.

Anak-anak akan memenuhi syarat untuk booster setidaknya lima bulan setelah menyelesaikan dosis vaksin awal. Dosisnya adalah 10 mikrogram untuk suntikan awal dan booster, dibandingkan dengan 30 mikrogram untuk mereka yang berusia 12 tahun ke atas.

Otorisasi datang ketika kasus COVID-19 meningkat di AS, dengan sekitar 90.000 kasus dilaporkan per hari. Rawat inap juga meningkat.

"Meskipun sebagian besar kasus bahwa COVID-19 cenderung tidak terlalu parah pada anak-anak daripada orang dewasa, gelombang omicron telah membuat lebih banyak anak-anak jatuh sakit karena penyakit ini dan dirawat di rumah sakit, dan anak-anak juga mungkin mengalami efek jangka panjang, bahkan setelah pengobatan awal. penyakit ringan," kata Califf.

Ada 28 juta anak yang termasuk dalam rentang usia 5-11 di Amerika Serikat, dan ada 4,8 juta kasus COVID-19 dan sekitar 360 kematian di antara mereka sejauh ini, menurut angka CDC.

Kelompok usia ini telah memenuhi syarat untuk menerima dua dosis awal vaksin Pfizer sejak November 2021, tetapi sejauh ini kurang dari 30 persennya.

FDA pada hari Selasa kembali menekankan pentingnya vaksinasi untuk mencegah kasus COVID-19 yang parah.

Anak-anak balita belum memenuhi syarat untuk vaksinasi, tetapi panel ahli independen dijadwalkan bertemu pada bulan Juni untuk meninjau data uji klinis dari Pfizer dan Moderna tentang kelompok usia ini.

Sumber: AFP

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu