Syarief Hasan Tekankan Pentingnya Politik Santun Jelang Pemilu 2024

Senin, 16/05/2022 12:57 WIB

Bandung, Jurnas.com - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menekankan pentingnya politik yang santun menjelang berbagai pemilu di tahun 2024. Hal demikian diungkapkan oleh pria yang menjadi anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu saat memberikan pembekalan dalam ‘Pendidikan Politik Partai Demokrat Jawa Barat dan Halal Bilhalal 1443 H’, di Padalarang, Bandung, Jawa Barat, 15 Mei 2022.

Ditegaskan oleh Syarief Hasan, santun dalam berpolitik merupakan bagian penting yang harus diimplementasikan oleh anggota partai. Dijelaskan oleh Sarief Hasan, berpolitik santun adalah sikap saling menghargai dan menghormati meskipun saling berbeda pendapat dan pandangan, “Sekalipun ada wacana persaingan namun kita harus saling menghormati”, ujarnya.

Politik yang santun menurutnya penting sebab demi kebersamaan dan persatuan. Ditegaskan bagaimanapun juga, para politisi adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Semua adalah bagian dari NKRI, berbeda tetapi tetap bersama”, paparnya. Politik yang santun bagi Syarief Hasan diwujudkan tidak hanya ke dalam partai namun juga keluar partai.

Syarief Hasan mengatakan acara yang digelar di Padalarang itu untuk memberikan pembekalan, pemhaman, dan persiapan, kepada politisi dari Partai Demokrat untuk bagaimana menghadapi tahun 2024. “Kita lakukan konsolidasi”, tegasnya.

Diharapkan mereka yang hadir itu dapat membawa perubahan bangsa menuju yang dicitacitakan. Untuk itulah ditekankan agar semua menyatukan visi dan misi. Dalam mengapai masa depan menurut Syarief Hasan, boleh saja kita bermimpi namun mimpi yang ada harus sesuai dengan realita yang ada.

Masa depan menurutnya penuh tantangan yang tidak mudah. Meski demikian banyak jalan menuju ke sana bila semua bekerja keras dan konsisten dalam bertindak. Etos dan aksi nyata inilah yang perlu ditunjukan. Dengan politik yang santun, kebersamaan, kerja keras, dan konsisten dalam bertindak, Syarief Hasan optimis tahun 2024 akan lahir pemimpin baru.

Pertemuan tersebut menurut pria asal Palopo, Sulawesi Selatan, itu sangat penting. Selain untuk membangun satu tujuan juga untuk halal bilhalal. Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu