Ekspansi NATO ke Nordik Bisa Picu Ketegangan Militer

Senin, 16/05/2022 18:31 WIB

Moskow, Jurnas.com - Pemerintah Rusia menegaskan bahwa ekspansi aliansi NATO ke negara-negara Nordik, tidak akan membuat Moskow khawatir. Justru, hal itu bisa memicu meningkatkan ketegangan militer di wilayah tersebut.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, menyikapi rencana Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO. Finlandia berbatasan langsung dengan Rusia, sementara Swedia merupakan negara tetangga Finlandia, namun masih berbagai perbatasan dengan Moskow.

Ryabkov, yang memimpin pembicaraan dengan Amerika Serikat mengenai proposal Rusia terkait penyetopan ekspansi NATO ke arah timur, menilai keputusan Helsinki dan Stockholm bergabung dengan NATO ialah sebuah kesalahan.

"Tingkat umum ketegangan militer akan meningkat, prediktabilitas di bidang ini akan menurun. Sangat disayangkan bahwa akal sehat dikorbankan untuk beberapa ketentuan hantu tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi yang sedang berlangsung ini," kata Ryabkov dikutip dari BBC pada Senin (16/5).

Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin, berulang kali mengutip perluasan aliansi NATO pasca-Soviet ke arah timur menuju perbatasan Rusia, sebagai alasan untuk invasi Ukraina yang masih berlangsung hingga detik ini.

Salah satu sekutu terdekat Putin mengatakan bulan lalu, bahwa Rusia dapat mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik di eksklave Rusia kaliningrad, jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO.

Aksesi Finlandia dan Swedia ke dalam NATO yang didirikan pada tahun 1949, akan menjadi salah satu konsekuensi strategis terbesar dari invasi Rusia ke Ukraina hingga saat ini.

Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan perluasan NATO ke negara-negara Nordik sama sekali tidak akan memperkuat keamanan Eropa.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung