Rabu, 11/05/2022 16:37 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pada era orde baru, Provinsi Lampung telah dijadikan salah satu provinsi tujuan transmigrasi. Hal itu dilakukan agar produksi pangan nasional memiliki kemandirian.
Hal tersebut yang membuat Menteri BUMN Erick Thohir menilai Lampung memiiki potensi yang sangat besar untuk menjadi sentra produksi pangan. Demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Ia juga menyampaikan, geliat ekonomi terus tumbuh di Lampung berkat pembangunan infrastruktur yang dilakukan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Bahkan tingkat angkut logistik saat arus mudik kemarin dapat melonjak hingga 116 persen, dan kendaraan roda empat yang melonjak hingga 27 persen.
Erick Thohir Bakar semangat pemain Timnas Indonesi
PSSI: Garuda Muda Cetak Sejarah Baru
Alhamdulillah, ShinTae-yong Perpanjang Kontrak Hingga 2027
“Bukan main-main, artinya Lampung benar-benar menjadi pusat pangan untuk kebutuhan masyarakat di Jawa. Ini yang kita jaga agar transportasi untuk masyarakat tidak tercampur dengan transportasi truk-truk besar,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya.
Pemerintah terus mengkaji pemisahan angkutan logistik dan penumpang di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang. Erick menilai pemisahan fokus tersebut bertujuan untuk mempermudah dan memperlancar arus logistik bagi masyarakat di Jawa dan Sumatera.
“Pelabuhan Panjang sedang didiskusikan dan dipelajari kalau nanti truk-truk besar bisa ke sana. Alhamdulilah masyarakat Lampung naik ekonominya, berkat kepemimpinan Pak Presiden Jokowi. Ketika bahan pangan jadi pusat produksi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, coba kita jaga keseimbangannya,” pungkasnya.