Selasa, 01/01/2019 23:43 WIB
Jakarta - Penelitian yang pernah dikeluarkan oleh University of Copenhagen menyimpulkan bahwa kepo sama mantan, menguntit jejak mantan di media sosial sebenarnya berpengaruh buruk bagi Anda.
Menguntit jejak mantan di Facebook tanpa punya jaringan pertemanan lain yang bisa menjadi penyelamat hanya akan membuat Anda berada pada kondisi yang menyedihkan. Apalagi di masa liburan panjang Natal dan tahun baru.
Karena, di masa natal dan tahun baru atau di belahan dunia lain di masa lebaran dan libur panjang, orang biasanya akan memasang foto-foto "kesempurnaan" keluarga ataupun kesempurnaan pertemanan dan kesempurnaan sosial lainnya.
Karena yang banyak di share adalah potret kebahagiaan, kegembiraan dan berbagai hal positif lainnya maka bagi para penguntit hal itu hanyalah bagaikan memberi `garam pada luka yang terbuka` karena jelas saja terdapat perbandingan yang tidak realitstik antara yang kepo terhadap mantan dan mantan yang sudah jelas-jelas kelihatannya `move on.`
Efek Boikot Produk Israel, KFC Malaysia Tutup Gerainya untuk Sementara
Sekutu Israel Berupaya Akhiri Perang, Kelompok Sayap Kanan Tolak Gencatan Senjata Gaza
Hoaks! Megawati Soekarnoputri Telah Meninggal Dunia April 2024
Penelitian di Copenhagen itu memeriksa aktivitas online respondennya yang jumlahnya mencapai 1300 partisipan.
Peneliti menemukan bahwa penggunaan media jejaring sosial seperti Facebook yang rutin akan berpengaruh negatif pada kondisi emosional seseorang, kepuasannya pada hidup dan apa yang telah dia capai. Untuk mengatasi hal itu para ahli menyarankan untuk menghindari media sosial terutama menjelang Natal dan tahun baru.
Jika anda masih tidak bisa melepaskan ketergantungan terhadap media sosial anda, cobalah untuk berinteraksi dengan banyak orang dengan posting yang banyak yang akan bisa membantu mengatasi berbagai mood anda yang sedang berubah-ubah, demikian saran para ahli. Penelitian itu dipublikasikan di jurnal Cyberpsychology, Behavoour and Social Networking.