Langkah Darurat Kementan untuk Penanganan PMK di Jawa Timur

Sabtu, 07/05/2022 14:20 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan, secara aktif telah melakukan upaya pencegahan terjadinya penyebaran dan tracing Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Lamongan.

"Dua Laboratorium utama kita, Balai Besar Veteriner Wates dan Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya sebagai Lab rujukan PMK  dari awal aktif melakukan tracing kasus ini. Saat ini kami koordinasi dengan pemda Jawa Timur untuk melakukan lockdown zona wabah," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewas (Dirjen PKH), Nasrullah, Jakarta, Sabtu (7/5).

Nasrullah menjelaskan, kasus ini diketahui setelah hasil pemeriksaan PCR menunjukkan positif PMK, dan pihaknya telah melakukan rapat kordinasi bersama Gubernur Jawa Timur dan empat Bupati wilayah kasus PMK.

Selanjutnya, Nasrullah menjelaskan sejak Jumat (6/5) tim pusat dan daerah sudah bekerja di lapangan. Harapannya dapat melokalisir zona penyakit dan tidak menyebar ke wilayah sentra sapi lainnya.

"Masyarakat kita mohon bantuan dan kerjasamanya untuk tidak memindahkan atau memperjualbelikan sapi dari daerah wabah ke daerah yang masih bebas. Kita tangani bersama dan lokalisir wilayahnya," kata Nasrullah.

Kemudian, Nasrullah menyampaikan langkah darurat yang disiapkan untuk penanganan PMK ini sebagai berikut:

Penetapan wabah oleh Menteri Pertanian berdasarkan surat dari Gubernur dan rekomendasi dari otoritas veteriner nasional sesuai dgn PP No. 47/2014.  Pendataan harian jumlah populasi yg positif PMK pemusnahan ternak yg positif PMK secara terbatas Penetapan lockdown zona wabah tingkat desa/kecamatan di setiap wilayah dgn radius 3-10 km dari wilayah terdampak wabah Melakukan pembatasan dan pengetatan pengawasan lalu lintas ternak, pasar hewan dan rumah potong hewan Melakukan edukasi kepada peternak terkait SOP pengedalian dan pencegahan PMK Menyiapkan vaksin PMK Pembentukan gugus tugas tingkat provinsi dan kabupaten Pengawasan ketat masuknya ternak hidup di wilayah-wilayah perbatasan dengan negara tetangga yang belum bebas PMK oleh Badan Karantina Pertanian.

TERKINI
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore