Rekan Dekat Presiden Korea Selatan Meminta Maaf

Senin, 26/12/2016 20:09 WIB

Seoul - Choi Soon-sil, rekan dekat Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye saat ini  ditahan di tengah tudingan  skandal korupsi pada pemerintahan Park. Saat menjalani pemeriksaan oleh komite khusus parlemen, Choi  memohon maaf.

Choi Soon-sil, yang Park sebut sebagai yang dia datangi dalam masa sulit, menyangkal sejumlah tuduhan kunci, termasuk bersekongkol dengan Park untuk menekan sejumlah perusahaan besar guna memberikan dana kepada sejumlah yayasan, yang dia kendalikan, kata pejabat itu.

"Saya memohon maaf kepada warga negara ini," kata Choi seperti dikutip anggota parlemen dari oposisi, Partai Demokrat, Sohn Hye-won, yang mengunjungi Choi di Pusat Penahanan Seoul, dan kemudian mengatakan kepada komite itu dilansir Reuters.

Choi dan sejumlah mantan pejabat pemerintah diadili atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan juga diselidiki terkait beberapa tuduhan lain oleh jaksa khusus, yang menyelidiki peran Park dalam skandal itu.

Jaksa,  yang mendakwa Choi pada bulan lalu mengatakan Park berkolusi dengannya dan beberapa mantan asistennya untuk menekan para konglomerat untuk memberikan dana 77 miliar won (sekitar 640 miliar rupiah) kepada sejumlah yayasan, yang dibentuk untuk mendukung sejumlah kebijakannya.

Park menyangkal segala perbuatan salah,  namun mengutarakan permohonan maaf terkait kecerobohan dalam ikatannya dengan Choi. Pendakwaan Park pada 9 Desember dipantau Mahkamah Konstitusi, yang memiliki waktu 180 hari untuk mengambil keputusan. Park memiliki kekebalan hukum selama menjabat meskipun beberapa wewenangnya telah diberhentikan.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu