Selasa, 03/05/2022 05:34 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Filipina sedang mempertimbangkan untuk menyumbangkan lima juta dosis vaksin COVID-19 Sputnik V ke Myanmar yang hampir kedaluwarsa.
Sumbangan itu akan menjadi yang pertama oleh Filipina ke negara lain, setelah tahun lalu berjuang keras untuk mendapatkan vaksin bagi 110 juta penduduknya.
Pejabat kesehatan mengatakan Filipina sekarang memiliki persediaan yang cukup.
"Pihak berwenang sedang mencari izin untuk menyumbangkan vaksin Rusia melalui Masyarakat Palang Merah Myanmar," kata wakil Menteri Kesehatan Filipina Maria Rosario Vergeire pada konferensi pers reguler pada Senin (2/5).
Eksodus ke Thailand Berlanjut setelah Jatuhnya Kota Perbatasan Utama Myanmar
Kapal Perang AS, Jepang, Australia, Filipina Latihan Bersama di Laut Cina Selatan
Pembicaraan Pertama Xi-Biden dalam Empat Bulan, Bahas Hubungan China dengan Filipina-Taiwan
Menurut kementerian kesehatannya, kurang dari setengah dari 53 juta penduduk telah menerima dua dosis vaksin COVID-19 di Myanmar, negara yang kacau balau sejak militer merebut kekuasaan 15 bulan lalu.
Itu dibandingkan dengan hampir 67,9 juta orang yang divaksinasi di Filipina, yang telah berjuang melawan salah satu krisis COVID-19 terburuk di Asia.
Sumber: Reuters
Keyword : Filipina Vaksin COVID-19 Sputnik VMyanmar