Ketum PDIP: Ramadan Menempa Pribadi Lebih Kuat Capai Kemenangan

Senin, 02/05/2022 11:40 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri. Bulan Ramadan, kata dia, telah menempa masyarakat Indonesia menjadi pribadi yang lebih kuat untuk mencapai kemenangan.

"Bulan Ramadan, bulan penuh rahmat dan ampunan, yang telah menempa kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan tahan menghadapi penderitaan untuk mencapai kemenangan," kata Megawati dalam video singkat yang dikutip, Senin (2/5).

Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Ketua Umum DPP PDIP ini juga berharap seluruh dosa terampuni dan doa-doa terkabul setelah menjalankan ibadah puasa.

"Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Semoga kita selalu mendapat rahmat dari Allah Swt. setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Semoga dosa-dosa kita diampuni dan doa-doa kita selalu dikabulkan," katanya.

Dalam merayakan Lebaran, Megawati diagendakan bersilaturahmi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di kediaman pribadinya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, sidang isbat pada Minggu (1/5) menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan informasi hitungan hisab tersebut telah dikonfirmasi dengan laporan sejumlah petugas Kementerian Agama di 99 titik rukyat di 34 provinsi di Indonesia. Dari 99 titik tersebut, ada yang melaporkan telah melihat hilal.

Ketetapan Pemerintah tentang Idul Fitri 1443 Hijriah itu sejalan dengan keputusan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yang telah lebih dulu menetapkan Hari Raya Idul Fitri, Senin,

"Mudah-mudahan dengan hasil sidang isbat ini, seluruh umat Islam di Indonesia dapat merasakan Idul Fitri secara bersama-sama," kata Yaqut.

 

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu