Arsip Online Akan Antar Penjahat Perang Rusia ke Pengadilan

Jum'at, 15/04/2022 18:25 WIB

Jakarta, Kementerian Luar Negeri Ukraina bekerja sama dengan para mitra untuk membuat arsip online guna mendokumentasikan kejahatan perang Rusia. Bukti kekejaman tentara Rusia di Ukraina yang telah dikumpulkan di situs ini akan memastikan bahwa para penjahat perang tidak dapat melarikan diri dari keadilan.

Peluncuran arsip ini diumumkan pada hari Sabtu, 9 April, oleh Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba.

“Ribuan orang Ukraina telah dibunuh, disiksa, ditembak oleh tentara Rusia. Dengan tangan yang terikat di belakang, warga sipil dieksekusi di jalan-jalan kota Bucha. Perempuan dan anak-anak diperkosa dan dibunuh. Tentara Rusia kerap menembaki rumah bersalin, rumah sakit, sekolah, taman kanak-kanak, dan koridor kemanusiaan. Mereka mendeportasi orang-orang secara paksa ke Rusia,” ucap Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba dalam siaran pernya, Jumat (15/4/2022).

“Kami mendokumentasikan setiap kekejaman, setiap kejahatan dengan seksama. Kami membuat arsip online khusus tentang kejahatan ini agar seluruh dunia mengetahui kebenarannya, serta agar semua orang Rusia bertanggung jawab atas setiap tetes darah orang Ukraina yang mereka tumpahkan,” sambungnya.

Arsip dapat diakses di situs https://war.ukraine.ua/russia-war-crimes. Kementerian Luar Negeri, bersama dengan badan penegak hukum Ukraina, organisasi internasional, dan misi pemantauan khusus akan terus memperbarui data arsip.

Arsip ini mendokumentasikan kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Rusia di Ukraina sejak awal invasi skala penuh pada tanggal 24 Februari, 2022. Kejahatan tersebut terbagi menjadi tujuh kategori:
Pembunuhan orang tidak bersalah, Penyerangan terhadap warga sipil atau objek sipil, Penghancuran pemukiman penduduk secara sengaja, Penyanderaan & penyiksaan, Deportasi tanpa dasar hukum, Serangan terhadap agama dan budaya dan Pemerkosaan.

Situs arsip ini mengajak pengunjung untuk turut merasakan kengerian situasi perang di Ukraina. Untuk merasakan sebagian kecil dari bagaimana rakyat Ukraina bertahan hidup selama lebih dari enam minggu. Bagaimana rasanya mendengar suara sirene serangan udara, pesawat tempur, dan serangan rudal. Bagaimana rasanya membaca kesaksian-kesaksian yang mengerikan dari mereka yang berhasil selamat.

“Kami akan menghukum para penjahat perang Rusia atas segala kekejaman yang mereka lakukan di Ukraina. Bukan hanya para pelaku, tapi juga para komandan yang memberikan perintah dan seluruh pemimpin politik-militer Federasi Rusia. Arsip online ini menjamin bahwa mereka tidak dapat menutupi kebenaran tentang kejahatan mereka di Ukraina,” lanjut Dmytro Kuleba.

Arsip online ini adalah bagian penting dari war.ukraine.ua – situs resmi tentang perang Rusia di Ukraina.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya