Sebanyak 2,7 Juta Orang Penyandang Disabilitas Terancam di Ukraina

Jum'at, 15/04/2022 09:42 WIB

JENEWA, Jurnas.com - Sebuah komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan, kehidupan sekitar 2,7 juta orang penyandang disabilitas terancam di Ukraina.

Pernyataan itu merujuk pada laporan yang menyebutkan, banyak peyandang disabilitas terjebak atau ditinggalkan di rumah, pusat perawatan, dan panti asuhan tanpa persediaan dasar atau obat-obatan.

"Komite sangat terganggu karena nasib penyandang disabilitas di Ukraina sebagian besar tidak diketahui," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke wartawan.

"Penyandang disabilitas memiliki akses terbatas atau tidak sama sekali ke informasi darurat, tempat perlindungan dan tempat berlindung yang aman, dan banyak yang telah terpisah dari jaringan pendukung mereka, membuat mereka tidak dapat menanggapi situasi dan menavigasi lingkungan mereka," lanjutnya.

Komite Hak Penyandang Disabilitas terdiri dari para ahli independen yang memantau pelaksanaan konvensi 2006. Menurut situs web PBB, Rusia termasuk di antara pemerintah yang telah menandatangani dan meratifikasinya.

Rusia berulang kali membantah menargetkan warga sipil di Ukraina.

Komite tidak mengatakan secara pasti bagaimana mereka memperoleh laporan tersebut.

Namun, tercatat bahwa beberapa penyandang disabilitas termasuk di antara yang terlantar secara internal atau yang telah mencapai perbatasan Ukraina sebagai pengungsi. Hal ini menunjukkan bahwa banyak dari mereka belum dapat melarikan diri ke tempat yang aman.

Sumber: Reuters

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Megan Fox dan Machine Gun Kelly Kembali Mesra setelah Putus Tunangan