Ekonomi Indonesia 2017 Dibayangi Penguatan Dollar

Kamis, 22/12/2016 16:16 WIB

Jakarta - Tantangan berat masih menghantui perekonomian Indonesia 2017. Tantangan itu terutama datang dari eksternal, khususnya terkait kebijakan ekonomi Amerika Serikat.

Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk Adrian Panggabean mengatakan, salah satu tantangan ekonomi Indonesia dari sisi eksternal yang dapat dianalisis adalah terkait prospek kenaikan Fed Fund Rate (FFR) sebanyak tiga kali pada 2017.

"Kenaikan FFR ini tentunya dapat menciptakan tren penguatan mata uang Dollar AS secara global. Lantas ini tentunya juga membawa dampak negatif bagi pelemahan rupiah dan perekonomian nasional," ujar Adrian dalam Diskusi Bersama Chief Economist CIMB Niaga bartajuk "Tantangan Pasar Financial 2017" di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Kendati demikian, Adrian menilai dari sisi internal, prospek perekonomian Indonesia 2017 cukup baik. Ia menilik dari adanya perbaikan ekonomi sejak kuartal IV 2016. "Pertumbuhan ekonomi ke depan juga didukung oleh optimisme ekspektasi pasar," jelasnya.

TERKINI
Netanyahu Pertimbangkan Risiko Serangan Rafah karena Hadapi Dilema Penyanderaan Thailand akan Rekriminalisasi Ganja, Perdana Menteri Janji Bersikap Keras terhadap Narkoba Gerakan Mahasiswa Indonesia Bisa Lahirkan Kesadaran Global bagi Kemerdekaan Palestina Berkali-kali Mengungsi, Warga Gaza Cari Tempat Aman Sebelum Serangan Israel di Rafah