Sabtu, 09/04/2022 10:56 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Moderna mengatakan, pihaknya menarik kembali 764.900 dosis vaksin COVID-19 yang dibuat oleh produsen kontraknya Rovi setelah sebuah botol ditemukan terkontaminasi oleh benda asing.
Tidak ada masalah keamanan yang diidentifikasi, Moderna mengatakan tentang banyak yang didistribusikan di Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol dan Swedia pada bulan Januari.
Dikutip dari Reuters, pembuat vaksin itu mengatakan kontaminasi itu ditemukan hanya dalam satu botol. Namun, Moderna memutuskan untuk menarik semuanya karena sangat berhati-hati.
Perusahaan tidak mengungkapkan apa yang ditemukan dalam botol tersebut.
Bukan Hanya Mahasiswa, Anggota Staf Uni Eropa Ramai-ramai Protes Perang Israel di Gaza
New ASX, Varian Anyar Mitsubishi untuk Pasar Eropa
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Tahun lalu, pihak berwenang Jepang juga menangguhkan penggunaan beberapa dosis vaksin, yang kemudian diingat Moderna, setelah penyelidikan menemukan kontaminan baja tahan karat di beberapa botol.
Lebih dari 900 juta dosis vaksin Moderna COVID-19 telah diberikan di seluruh dunia hingga saat ini.
Moderna mengatakan pada Jumat bahwa mereka tidak percaya kontaminasi menimbulkan risiko bagi botol lain.