Sekjen NATO Sebut Rusia Sedang Persiapkan Serangan Baru

Kamis, 07/04/2022 08:41 WIB

BRUSSELS, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal NATO, Jensen Stoltenberg mengatakan, Rusia kemungkinan akan melancarkan serangan baru di wilayah Donbas timur Ukraina dalam beberapa minggu ke depan. Sekutu punya waktu untuk membantu mempersiapkan militer Ukraina.

Berbicara sehari sebelum para Menteri Luar Negeri NATO berkumpul di Brussel untuk membahas lebih banyak dukungan keuangan, militer dan kemanusiaan untuk Ukraina, Stoltenberg mengatakan Rusia sedang merencanakan serangan "sangat terkonsentrasi".

"Kami sekarang melihat pergerakan signifikan pasukan (Rusia) menjauh dari Kyiv untuk berkumpul kembali, mempersenjatai kembali dan memasok kembali dan mengalihkan fokus mereka ke timur," kata Stoltenberg dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters.

"Dalam beberapa minggu mendatang, kami mengharapkan dorongan Rusia lebih lanjut di Ukraina timur dan selatan untuk mencoba menguasai seluruh Donbas dan membuat jembatan darat ke Krimea yang diduduki," katanya sebelum pertemuan para menteri luar negeri NATO pada Rabu.

Komentar Stoltenberg tampaknya mengkonfirmasi pengumuman Moskow pada akhir Maret bahwa pihaknya memfokuskan kembali pada pembebasan penuh Donbas, sebuah kawasan industri yang sebagian berada di bawah kendali separatis yang didukung Rusia sejak 2014.

Stoltenberg mengatakan itu akan menjadi fase baru yang penting dari invasi Rusia 24 Februari, yang disebut Kremlin sebagai operasi militer khusus. "Reposisi pasukan Rusia akan memakan waktu, beberapa minggu," katanya.

"Dalam jendela itu, sangat penting bahwa sekutu NATO memberikan dukungan," tambahnya.

 Stoltenberg mengatakan, para Menteri Luar Negeri NATO pada Rabu dan Kamis akan membahas cara mengirim lebih banyak senjata anti-tank, amunisi, dan pasokan medis ke Ukraina

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba diperkirakan akan menghadiri bagian dari pertemuan dua hari di Brussel.

TERKINI
Netanyahu Pertimbangkan Risiko Serangan Rafah karena Hadapi Dilema Penyanderaan Thailand akan Rekriminalisasi Ganja, Perdana Menteri Janji Bersikap Keras terhadap Narkoba Gerakan Mahasiswa Indonesia Bisa Lahirkan Kesadaran Global bagi Kemerdekaan Palestina Berkali-kali Mengungsi, Warga Gaza Cari Tempat Aman Sebelum Serangan Israel di Rafah