Senin, 04/04/2022 06:54 WIB
WASHINGTON, Jurnas.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan penyelidikan independen yang mengarah pada akuntabilitas yang efektif. Hal itu disampaikan setelah laporan warga sipil tewas di kota Bucha di Ukraina.
Dikutip dari Reuters pada Senin (4/4), Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menulis di Twitternya sehari setelah saksi dan pejabat mengatakan bahwa pasukan Rusia membunuh hampir 300 warga sipil saat mereka mundur dari kota dekat Kyiv.
"Saya sangat terkejut dengan gambar warga sipil yang membunuh Fantin Bucha, Ukraina," kata Guterres, bergabung dengan pejabat Barat dalam mengungkapkan kemarahan.
"Sangat penting bahwa penyelidikan independen mengarah pada akuntabilitas yang efektif," katanya.
Mumpuni di Bidang Hukum, Yusril Dinilai Layak Jadi Cawapres
Sekjen PBB Kirim Tawaran kepada Rusia untuk Hidupkan Kesepakatan Gandum Laut Hitam
Rusia akan Bertemu Turkiye Bahas Alternatif Kesepakatan Laut Hitam
Kementerian Pertahanan Rusia membantah bahwa pasukan Rusia membunuh warga sipil di Bucha, dengan mengatakan bahwa video dan foto mayat adalah provokasi lain oleh pemerintah Ukraina.