Sabtu, 02/04/2022 14:45 WIB
LVIV, Jurnas.com - Rudal Rusia menghantam dua kota di Ukraina tengah pada Sabtu pagi (2/4). Serangna rual tersebut merusak infrastruktur dan bangunan tempat tinggal
"Poltava. Sebuah rudal menghantam salah satu fasilitas infrastruktur dalam semalam," tulis Kepala Wilayah Poltava, Dmitry Lunin dalam sebuah unggahan daring dikutip dari Reuters. "Kremenchuk. Banyak serangan di kota di pagi hari."
Lunin kemudian mengatakan, setidaknya empat rudal menghantam dua objek infrastruktur di Poltava sementara, menurut informasi awal, tiga pesawat musuh menyerang fasilitas industri Kremenchuk.
Kota Poltava adalah ibu kota wilayah Poltava, sebelah timur Kyiv, dan Kremenchuk salah satu kota besar di wilayah tersebut.
Jubir Kremlin: Operasi Khusus Bertujuan Cegah Ukraina Gabung NATO
Pertumbuhan Ekspor China Melambat dampak Invasi Rusia
Tidak ada informasi segera tentang kemungkinan korban, kata Lunin. Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut.
Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam perang yang diluncurkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari, menyebut serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua sebagai operasi militer khusus.
Di wilayah Dnipro di barat daya Ukraina, rudal menghantam fasilitas infrastruktur, melukai dua orang dan menyebabkan kerusakan yang signifikan, Valentyn Reznichenko, kepala wilayah, mengatakan dalam sebuah posting online.
Di kota Kryvyi Rih sebuah pompa bensin telah ditembaki, menyebabkan kebakaran, tambahnya.