Selasa, 22/03/2022 15:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno angkat suara terkait kapan dan bagaimana sirkuit Mandalika bisa break event point (BEP) alias balik modal.
Pemerintah menggelontorkan dana lebih dari Rp2 triliun untuk membangun sirkuit Mandalika.
“BEP itu, tahun berapa kita bisa balik modal, kita kan pemerintah, pemerintah mengelola uang milik masyarakat, yang kita lakukan tidak bisa menghitung BEP seperti itu, dan kita harapkan ITDC akan menghitung dan menyampaikannya sendiri. ITDC juga mengelola KEK yang akan meningkatkan harga tanahnya,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing.
Meski demikian, Sandiaga berkata pihak Kemenparekraf juga akan menghitung dampak ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Sandiaga Uno Malam-malam ke Rumah Prabowo: Silaturahmi Lebaran Saja
Sandiaga Uno optimistis PPP masuk parlemen lewat gugatan ke MK
Potensi Penurunan Revenge Tourism Harus Diantisipasi dengan Langkah yang Tepat
Menurutnya, cukup banyak lapangan kerja yang tercipta dari pembangunan Sirkuit Mandalika. Bahkan, pihaknya menargetkan dampak ekonomi dar event-event yang digelar mencapai Rp500 miliar.
“Kalau kami menghitung dari dampak ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Dampak ekonomi kita targetkan adalah Rp 500 miliar, dengan penciptaan lapangan kerja 35.000 sampai dengan 40.000 lapangan pekerjaan,” jelas Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandaiga berkata kedepannya pihak Kemenparekraf akan menghitung kajian dampak ekonomi dari MotoGP.
“Ke depannya nanti akan dihitung dampak MotoGP. Kami melihat yang betul-betul menyentuh hati saya seperti pengelola penginapan Haji Salmiah, yang mana sejak dibukanya Mandalika, setelah 40 tahun lebih, belum pernah melihat bagaimana antusias masyarakat membuat persediaan kamar hotel habis terjual,” ujar Sandiaga.
“Kami akan mengevaluasi secara intens beberapa hari kedepan, dan strategi kita untuk penggunaan sirkuit untuk event – event seperti lari, joging, sepeda, hingga test drive untuk pecinta otomotif, dan beberapa event yang berkolaborasi dengan standar safety dan yang diutamakan adalah bagaimana Sirkuit Mandalika menjadi hub-nya sport tourism,” jelas dia.