Arab Tolak Panggilan Telepon Presiden Joe Biden

Rabu, 09/03/2022 09:54 WIB

Washington, Jurnas.com - Gedung Putih gagal memfasilitasi panggilan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pemimpin Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Dikutip dari BBC pada Rabu (9/3), panggilan itu dilakukan saat AS berupaya membangun dukungan internasional untuk Ukraina, dan menahan lonjakan harga minyak.

Pejabat Timur Tengah dan AS mengungkapkan bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan dari UEA, menolak permintaan AS untuk berbicara dengan Biden dalam beberapa pekan terakhir.

Saudi menginginkan lebih banyak dukungan untuk intervensi mereka dalam perang saudara di Yaman, bantuan dengan program nuklir sipil mereka sendiri, dan kekebalan hukum untuk Pangeran Mohammed di AS, menurut pejabat Saudi yang dikutip oleh Wall Street Journal.

Putra mahkota menghadapi tuntutan hukum di Amerika, termasuk atas pembunuhan kolumnis Washington Post tahun 2018 dan kritikus Saudi Jamal Khashoggi.

Selama kampanye kepresidenannya, Biden menggambarkan Arab Saudi sebagai negara "pariah", berjanji untuk membuatnya "membayar harga" untuk pelanggaran hak asasi manusia.

Sementara itu, UEA berbagi kekhawatiran dengan Saudi tentang diamnya AS atas serangan rudal baru-baru ini oleh militan Houthi yang didukung Iran di Yaman terhadap UEA dan Arab Saudi.

TERKINI
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024 Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024 Victoria Beckham Rancang Gaun Renda Phoebe Dynevor di Met Gala 2024