Sabtu, 17/12/2016 16:42 WIB
TURKI - Sebuah bom mobil meledak di pusat Turki, Sabtu (17/12). Bom ini dilaporkan telah menewaskan 13 tentara dan 48 lainnya mengalami luka-luka.
Otoritas Turki mengatakan bahwa bom mobil menghantam sebuah bus penumpang di Provinsi Kayseri. Bus tersebut membawa tentara yang bertugas di dekat kampus Erciyes University. Polisi dan relawan darurat dikerahkan untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat, sebagaimana pernyataan badan negara, Anadolu Agency.
“Beberapa orang telah syahid dan sebagian terluka,” terang Gubernur Kayseri, Suleyman Kamci dikutip dari USA Today.
Wakil Perdana Menteri, Veysi Kaynak mengutuk serangan yang dilancarkan oleh para pengkhianat faksi terhadap personil militer tersebut. Bahkan kantor perdana menteri memberlakukan penghentian liputan sementara untuk menghindari kepanikan di tengah masyarakat. “Ketakutan dan kepanikan dapat menjadi celah bagi tindakan terorisme,” terang Veysi.
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Pertamina Tidak Bergantung dengan BBM dari Timur Tengah
Ledakan ini merupakan serangan susulan setelah sepekan lalu bom di luar stadion Besiktas yang menewaskan 29 orang dan 166 korban luka. 27 korban merupakan petugas kepolisian.
Keyword : Bom Turki Terorisme Timur Tengah