Rusia Sebut Serangan di Zaporizhzhia Sabotase Ukraina

Jum'at, 04/03/2022 20:03 WIB

Moskow, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Rusia menyalahkan aksi tembak menembak di pabrik Zaporizhzhia, akibat provokasi mengerikan dari pihak Ukraina.

Juru bicara kementerian Igor Konashenkov mengklaim fasilitas itu telah beroperasi secara normal, dan berada di bawah kendali Rusia sejak Senin awal pekan lalu.

"Namun, tadi malam, di wilayah yang berdekatan dengan pembangkit listrik, sebuah upaya dilakukan oleh rezim nasionalis Kyiv untuk melakukan provokasi yang mengerikan," kata Konashenkov dikutip dari Aljazeera pada Jumat (4/3).

"Pada tanggal 4 Maret sekitar pukul 2 pagi selama patroli wilayah yang dijaga yang berdekatan dengan pabrik, patroli keliling Garda Nasional diserang dari kelompok sabotase Ukraina," tambah dia.

Demi memprovokasi tembakan balasan ke arah gedung pabrik, lanjut Konashenkov, tembakan senjata ringan berat diarahkan ke prajurit Garda Nasional Rusia.

"(Tembakan berasal) dari jendela beberapa lantai kompleks pelatihan yang terletak di luar pembangkit listrik," imbuh dia.

Konashenkov mengatakan patroli Rusia membalas tembakan untuk menekan serangan itu, dan "kelompok sabotase" meninggalkan kompleks pelatihan, membakarnya saat mereka pergi.

Pernyataan Konashenkov bertentangan dengan peristiwa yang dikemukakan oleh Kyiv, yang mengatakan pasukan Rusia menyerang pabrik pada dini hari Jumat, membakar fasilitas pelatihan lima lantai yang berdekatan.

TERKINI
Travis Kelce Bingung dengan Tuduhan Jana Kramer `Selalu Mabuk dan Suka Perhatian` Heboh Mandi dengan 9 Kg Garam, Jessica Biel Berbagi Rahasia di Balik Persiapan Met Gala 2024 Biaya Menikah Mahal, Kate Hudson Ogah Pakai Jasa Wedding Planner Pacaran dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Suka Mabuk dan Mencintai Perhatian