Selasa, 22/02/2022 06:56 WIB
SEOUL, Jurnas.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un berjanji memperkuat kerja sama dengan China dan bersama-sama menggagalkan ancaman dan kebijakan bermusuhan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.
Kantor berita KCNA mengatakan dalam sebuah ringkasan, Kim membuat pernyataan dalam pesan lisan kepada Presiden China Xi Jinping, mengucapkan selamat atas keberhasilan menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Korea Utara dan China membela dan memajukan sosialisme, sementara "menggagalkan kebijakan bermusuhan yang tidak terselubung dan ancaman militer AS dan pasukan satelitnya" dengan memperkuat kerja sama dan persatuan strategis, kata Kim.
Kim memuji Olimpiade karena membuat tanda pada sejarah, dan mengatakan di bawah kepemimpinan Xi, China telah bertahan dalam menghadapi krisis kesehatan parah yang belum pernah terjadi sebelumnya dan manuver pasukan musuh.
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Pekan Ini China Bakal Luncurkan Misi Bulan Selama 53 Hari
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Korea Utara tidak berpartisipasi dalam Olimpiade, yang berakhir pada hari Minggu.
Dalam surat sebelumnya dari otoritas olahraga pada Januari, Korea Utara menyalahkan `kekuatan musuh` dan risiko COVID-19 atas ketidakhadirannya dalam Olimpiade tersebut.
Atlet Korea Utara tidak memenuhi syarat bersaing di bawah bendera nasional mereka setelah negara itu gagal mengirim tim ke Olimpiade Musim Panas Tokyo tahun lalu, dengan alasan kekhawatiran COVID-19.
China telah menjadi satu-satunya sekutu utama Korea Utara sejak keduanya menandatangani perjanjian pada tahun 1961.
Sumber: Reuters
Keyword : Korea Utara Kim Jong UnChinaOlimpiade Beijing