Sabtu, 19/02/2022 11:03 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Mahasiswa Doktoral Universitas Pertahanan RI, Hasto Kristiyanto terus menggelorakan pemikiran geopolitik Bung Karno sebagai landasan memperkuat kepemimpinan Indonesia bagi dunia.
“Pemikiran geopolitik Bung Karno luar biasa," ujar Hasto sebelum mengikuti Simposium Nasional Relevansi Geopolitik Sukarno bagi Kepentingan Nasional dan Pertahanan Negara, Sabtu, (19/2/2022).
Ia menjelaskan Geopolitik Bung Karno tentang pengetahuan keadaan geografi, sejarah, kultur, nilai dan filosofi yang terkandung di dalamnya sangat penting bagi perjuangan mewujudkan national interest, sekaligus membangun kekuatan pertahanan negara yang disegani.
Kata Hasto, pemikiran geopolitik Bung Karno merupakan antitesa pemikiran geopolitik Barat yang ekspansionis. Sebaliknya pemikiran geopolitik Bung Karno mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan internasionalisme bagi dunia yang lebih damai dan berkeadilan.
Ketum PDIP Kantongi 8 Nama Calon untuk Pilgub Jakarta
PDIP Tugaskan Ganjar Bantu Pemenangan Pilkada 2024
Terbuka Kemungkinan, Megawati-Prabowo Bertemu di Momen 17 Agustus
“Dengan pemikiran geopolitik Bung Karno tersebut, Indonesia pada tahun 1960-an menjadi pemimpin Asia Afrika dan Amerika Latin karena sukses menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, Conference of The New Emerging Forces."
"Implikasi dari kepemimpinan Indonesia tersebut, banyak negara yang kemudian merdeka, bahkan Bung Karno kemudian mendapat gelar Pahlawan Islam dan Kemerdekaan Bangsa Islam dalam Konferensi Islam Asia Afrika tahun 1965,” urai Hasto, Sekjen PDI Perjuangan.
Ditambahkannya, hasil pemikiran geopolitik Soekarno, Irian Barat berhasil dibebaskan dari cengkeraman kolonialisme Belanda dan Angkatan Perang Indonesia terkuat di belahan bumi selatan.
Simposium nasional yang akan membahas _body of knowledge_ pemikiran geopolitik Soekarno tersebut akan menghadirkan para pembicara Mayjen TNI. Dr. Joni Widjayanto, yang merupakan Direktur S3 Unhan,
Prof Dr Yudi Latief, intelektual dan pemikir negarawan dan Prof Dr Banyu Perwita, pakar kebijakan luar negeri. Acara simposium tersebut dapat diikuti secara langsung dari jam 08.30-11.30 WIB melalui aplikasi Zoom dan instagram @hasto_kristiyanto.
Keyword : Hasto Kristiyanto Geopolitik Bung Karno Unhan RI