OCA Buka Kantor Perwakilan di Jakarta

Rabu, 14/12/2016 11:17 WIB

Jakarta - Dewan Olimpiade Asia (OCA) membuka Kantor Perwakilan di Lantai 25 Plaza Asia Jl. Sudirman, Jakarta, untuk melancarkan persiapan Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;">Asian Games 2018 yang akan digelar Palembang dan Jakarta, 18 Agustus sampai 2 September 2018. Pembukaan kantor perwakilan OCA ini merupakan komitmen OCA untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Asian Games tahun 2018.  

Pembukaan resmi Kantor Perwakilan OCA itu ditandai pengguntingan pita secara bersama-sama oleh We Jihzong (OCA Honorary Life Vice President), Husain Al-Musallam (Director General of OCA), Rita Subowo (OCA Vice President) dan Gatot S. Dewa Broto (Deputi 4 Kemenpora).   Turut hadir juga dalam peresmian tersebut Erick Thohir (President of  INASGOC), Muddai Madang (Vice President I of INASGOC), Imam Ernawi (Ketua Satgas Infrastruktur Asian Games), sejumlah anggota OCA dan beberapa anggota INASGOC.

"Keberadaan kantor ini sangat diperlukan karena kami semua membutuhkan kerja sama yang erat untuk memastikan Asian Games bisa berjalan sesuai dengan rencana," ujar Wakil Presiden Kehormatan OCA, Wei Jizhong di Kantor OCA, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12) malam.

Demi berhasilnya Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;">Asian Games 2018, lanjutnya, pemerintah Indonesia, Panitia ASEAN Games Indonesia (INASGOC), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), juga OCA harus terus menjalin komunikasi. Meski pembangunan dan perbaikan lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;">Asian Games 2018 sudah menampakkan perkembangan positif, dan tidak ada alasan untuk mengendurkan usaha. "Jangan lagi menunggu-menunggu, sebab Indonesia sudah menunjukkan langkah yang jauh ke depan," tutur pria asal Tiongkok itu. Advertorial

TERKINI
KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan