Selasa, 13/12/2016 06:49 WIB
Jakarta - Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi kemacetan akibat sidang perdana kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di eks Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta, Selasa (13/12).
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Bingakum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi persidangan. "Untuk kelancaran lalulintas dan menciptakan keamanan," kata Budiyanto di Jakarta, Senin (12/12) malam.
Ia menjelaskan, ada tiga wilayah yang bakal menjadi sasaran rekayasa lalu lintas, yakni Jalan Hasyim Asy’ari akan diputarbalikan ke jembatan Alaydrus kemudian Jalan Hayam Wuruk, Harmoni, Pasar Baru, hingga Jalan Gunung Sahari.
Kemudian kendaraan dari arah Jalan Majapahit, Suryopranoto, dan Veteran Raya bakal dialihkan mulai ke Jalan Juanda melewati Pasar Baru, kemudian ke Jalan Gunung Sahari. Adapun akses jalan atau gang kecil yang menuju ke arah pengadilan juga bakal dialihkan ke lokasi lain karena borpotensi macet.
Diduga Lalai Lindungi Siswanya, Kinderfield Primary Simprug Dilaporkan ke Polda Metro
Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku
Kapolda Pastikan Jakarta Tetap Kondusif Pasca Putusan MK
"Ini kita siapkan dan nanti sifatnya situasional tergantung kondisi lapangan. Kita juga koordinasi dengan dinas perhubungan untuk situasi lapangan nanti," imbuhnya.
Polda Metro Jaya sendiri akan menempatkan sekitar 86 personel untuk pengamanan sidang penistaan agama dengan tersangka Ahok. Belum termasuk personil yang tugas secara rutin di wilayah tersebut. Personel polisi ini akan ditempatkan di sejumlah lokasi yang berdekatan dengan obyek yakni Pengadilan Jakarta Pusat.
Keyword : Polda Metro Lalulintas Ahok