Menaker Ida: Kompleksitas Dunia Ketenagakerjaan Perlu Disolusikan Bersama

Kamis, 27/01/2022 21:08 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengapresiasi semangat kerja sama, kolaborasi, dan sinergi dari Perguruan Tinggi yang selama ini telah menjadi pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan. Menurutnya, atas peranannya selama ini, perguruan tinggi telah membantu pemerintah dalam menyiapkan SDM unggul dan siap menghadapi perubahan.

Hal ini disampaikannya saat menutup Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Untuk Ketenagakerjaan yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis, (27/1).

Forum ini telah menghasilkan terpilihnya Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, sebagai Ketua Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Untuk Ketenagakerjaan, yang nantinya akan menyusun berbagai program dan kegiatan, serta dapat mengolaborasikannya dalam program Sembilan Lompatan Besar Kementerian Ketenagakerjaan.

Dalam sambutannya, Menaker Ida menyampaikan bahwa kompleksitas dunia ketenagakerjaan saat ini merupakan kondisi permasalahan pada lintas sektor yang perlu disolusikan bersama. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa, di mana beberapa waktu yang akan datang dihadapkan dengan adanya bonus demografi.

"Pekerja kita akan didominasi oleh usia produktif, generasi milenial dan generasi Z, Seyogyanya hal ini dapat dioptimalkan dan memberi dampak positif dalam mewujudkan tujuan pembangunan ketenagakerjaan," jelas Menaker Ida.

Lebih lanjut, Menaker Ida menyebut melalui transformasi ketenagakerjaan, pentingnya mewujudkan berbagai program yang mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan yang ada, termasuk tersedianya sistem informasi pasar kerja di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mengintegrasikan seluruh sistem informasi pasar kerja yang telah ada saat ini baik yang dikelola Kementerian/Lembaga pemerintah maupun swasta.

"Ke depannya, kita optimis dengan sistem informasi pasar kerja yang terintegrasi, kita akan dapat memiliki kesesuaian permintaan tenaga kerja yang tepat sehingga dapat mempersiapkan supply tenaga kerja lebih dini," ungkap Menaker Ida.

"Sebagai penutup, saya berharap terbentuknya formatur Forum Komunikasi Perguruan Tinggi untuk Ketenagakerjaan ini dapat menjadi wadah yang tepat untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan kerja sama Kementerian Ketenagakerjaan dengan Perguruan Tinggi di Indonesia, yang jumlahnya cukup besar dan terus bertambah, sehingga ke depan terjalin mitra yang efektif dan efisien dalam pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia," tutur Menaker Ida.

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I BKSAP DPR Harap Kerja Sama dengan Zimbabwe Beri Manfaat di Berbagai Bidang BPOM Pastikan AstraZeneca Tidak Lagi Dipergunakan di Indonesia