Jum'at, 14/01/2022 20:19 WIB
JENEWA, Jurnas.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini sedang meninjau pil oral antivirus COVID-19 molnupiravir dan rekomendasi kemungkinan akan dibuat pada awal Februari.
Dikutip dari Retuers, pimpinan WHO untuk manajemen klinis, Janet Diaz mengatakan bahwa Grup Pengembangan Pedoman WHO juga bersiap untuk meninjau pil oral Pfizer.
"Kami akan melihat data (pil oral Pfizer) itu pada awal Februari untuk publikasi kemungkinan pada akhir bulan itu," ujarnya.
Kamis malam, panel WHO merekomendasikan penggunaan dua obat oleh Eli Lilly, dan GlaxoSmithKline dan Vir Biotechnology untuk pasien COVID-19, menambahkan opsi pengobatan karena varian Omicron yang menyebar cepat membuat banyak yang tidak efektif.
Pasca Gempa Bandung, Perjalanan Whoosh Kembali Normal
Gempa di Bandung, KCIC Batalkan Sejumlah Perjalanan Whoosh
Arus Balik Long Weekend, KCIC Prediksi Jumlah Penumpang Capai 20 Ribu Lebih
Berbicara tentang perawatan antibodi monoklonal, Diaz mengatakan beberapa monoklonal menunjukkan gangguan netralisasi terhadap Omicron yang sangat menular dan mungkin kurang efektif melawannya.
Namun, ia mengatakan itu bukan pengubah permainan karena beberapa opsi terapi saat ini tersedia untuk COVID-19. "Kami juga memantau antivirus untuk pengembangan resistensi."
Keyword : WHOObat COVID-19MerckMolnupiravir