Dianggap Boros Makanan, KFC China Diboikot

Kamis, 13/01/2022 17:41 WIB

Beijing, Jurnas.com - Asosiasi Konsumen China (CCA) menyerukan boikot terhadap KFC, pasca merek ayam goreng terkenal itu mendorong pemborosan makanan melalui promosinya.

Menurut CCA dikutip dari BBC pada Kamis (13/1), promosi itu membuat beberapa pelanggan menjadi gila-gilaan membeli.

Pekan lalu, KFC meluncurkan promosi Pop Mart, pembuat mainan China yang terkenal dengan kotak misterinya. Pelanggan dapat mengumpulkan versi edisi terbatas boneka Dimoo bermata besar dan berwajah bulat, saat membeli set makanan KFC tertentu.

"KFC menggunakan penjualan blind box edisi terbatas untuk membujuk dan memaafkan pembelian set makanan yang tidak rasional dan berlebihan dari konsumen, yang bertentangan dengan ketertiban umum, kebiasaan yang baik dan semangat hukum," terang CCA dalam sebuah pernyataan.

Promosi itu menuntut satu pelanggan menghabiskan 10.494 yuan (Rp23 juta) untuk lebih dari 100 makanan sekaligus demi mengumpulkan mainan. Sayangnya, makanan ini pada akhirnya dijual kembali oleh pelanggan. Beberapa di antaranya memilih membuang, karena terlalu banyak.

Pada 2020 lalu, pemerintah China meluncurkan kampanye besar-besaran melawan limbah makanan, yang dipelopori oleh Presiden Xi Jinping. Presiden Xi menyebut jumlah makanan yang terbuang cukup "mengejutkan dan menyedihkan".

"Kampanye Piring Bersih" datang dengan latar belakang meningkatnya kekhawatiran tentang ketahanan pangan selama pandemi.

Kampanye tersebut melarang influencer online makan berlebihan di platform media sosial, sementara pengunjung restoran didesak untuk tidak memesan lebih dari yang bisa mereka makan.

TERKINI
Yogi Gemblez dan Epy Kusnandar Ngaku Gunakan Ganja Untuk Kebutuhan Pribadi Viral Pencurian 6 Ban Mobil di ITC Cempaka Mas, Pelakunya Sudah Ditangkap Soal Minyak Cong, Polisi Gerak Cepat, Masyarakat Minta Jangan Sampai Kecolongan Pernikahan Ben Affleck dan Jennifer Lopez Digosipkan Bermasalah