Jum'at, 24/12/2021 19:12 WIB
ZURICH, Jurnas.com - Austria akan menawarkan beberapa staf layanan kesehatan dan pekerja kunci lainnya suntikan COVID-19 keempat di tengah risiko Omicron, yang merupakan varian COVID-19.
Hal itu disampaikan Dewan Vaksinasi Nasional Austria dalam panduan terbaru yang diterbitkan Kamis malam (23/12).
Tetapi dikatakan bahwa tidak ada data ilmiah yang cukup untuk merekomendasikan agar suntikan keempat diberikan lebih luas.
"Mengingat gelombang Omicron yang akan segera terjadi, (vaksinasi keempat) dapat ditawarkan di daerah berisiko tinggi (untuk petugas kesehatan yang terpapar, misalnya) dan di daerah kritis sistemik dari enam bulan setelah vaksinasi ketiga," kata dewan.
Sane Minta Maaf Jadi Penyebab Kekalahan Jerman
Sane Minta Maaf Jadi Penyebab Kekalahan Jerman
Kerjasama dengan Pemerintah Austria, Menaker Ungkap Strategi BLK Maritim Secara Revolusioner
Austria mengatakan pada Rabu (23/12) bahwa mereka akan memperketat pembatasan lagi mulai 27 Desember untuk memperlambat penyebaran varian Omicron.
Pada bulan November, pemerintah mengumumkan penguncian nasional keempat dan mengatakan akan membuat vaksinasi wajib untuk semua orang Austria, negara Uni Eropa pertama yang melakukannya.
Sementara penguncian tiga minggu itu memangkas infeksi COVID-19 setiap hari dari level rekor, negara itu bersiap untuk lonjakan lain. Beberapa ratus kasus Omicron telah dikonfirmasi.
Dalam pedoman yang diperbarui, Dewan Vaksinasi Nasional mengatakan bahwa suntikan COVID-19 keempat dapat diberikan "di luar label" kepada kelompok-kelompok dalam perawatan kesehatan dan area kritis lainnya setelah konsultasi medis.
"Masih belum ada bukti bahwa vaksinasi tambahan ini dapat mencegah infeksi. Namun, penyakit serius dapat dicegah," katanya.
Keyword : Varian OmicronVaksin KeempatAustria