Selasa, 21/12/2021 18:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Anak perusahaan PT Kalla Group, PT Bumi Mineral Sulawesi, menandatangani Memorandum of Understading (MOU) dengan Pohang Iron and Steel Company (POSCO) pada Selasa (21/12/2021).
Direktur Utama PT Bumi Mineral Sulawesi Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah maju untuk tegaskan kesiapan Indonesia terjun di Industri Baterai.
"POSCO adalah salah satu perusahaan penting di Korea Selatan dan bakal menggairahkan iklim investasi di Indonesia," kata Afifuddin.
"Kerja sama ini menandakan kesiapan Indonesia menjadi pemain utama dalam industri baterai," sambungnya.
AIPF 2023, MIND ID Ungkap Keunggulan Indonesia dalam Industri Baterai EV
Ketua DPR Ingatkan Pemerintah, Industri Kendaraan Listrik Harus Bisa Dirasakan Rakyat
BUMN Bisa Jadi Pemain Baterai Dunia Asal Pemerintah Beri Diskon Royalti
Kesepakatan tersebut, POSCO akan menjadi offtaker seluruh produk dari Nickel Sulphate yang dihasilkan Smelter PT Bumi Mineral Sulawesi di Luwu Industrial Park.
Smelter Kalla Grup ini letaknya sangat strategis di kecamatan Bua, kabupaten Luwu Sulawesi Selatan di mana daerah tersebut berdekatan dengan sumber-sumber mineral berupa biji Nikel.
Kerja sama kedua belah pihak ini nantinya diharapkan dapat mendukung hilirisasi mineral, khususnya nikel, untuk menjadi bahan baku baterai.
Selain itu, Bumi Mineral Sulawesi dan POSCO juga sepakat untuk menjajaki kerja sama pembangunan smelter bersama pabrik precursor dan katoda di Luwu Industrial Park.
Keyword : Kalla Group POSCO Industri Baterai Afifuddin Suhaeli