Sabtu, 18/12/2021 17:19 WIB
Cirebon, Jurnas.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meninjau Layanan Terpadu Satu Atap Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (LTSA-P2MI) Disnakertrans Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (18/12/20211).
Saat tiba di lokasi, Menaker disambut dengan tarian Panyenggrama Agung (penyambutan tamu agung) dari Cirebon.
Menaker kemudian berkeliling dimulai dengan memasuki ruang imigrasi. Di ruang tersebut, ia menemui para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Kedatangan Menaker disambut antusias oleh para CPMI dengan memintanya foto bersama.
Kepada para CPMI, Menaker berpesan agar bekerja dengan benar dan menjaga nama baik Indonesia di mata negara penempatan.
Menaker Temui Pekerja Migran Indonesia di Turki
TNI AL Amankan 24 Pekerja Migran Ilegal di Pesisir Pelintung Dumai
Ganjar Dorong Pelatihan Manajemen Keuangan dan Keahlian Bagi Pekerja Migran
"Saya beharap teman-teman sehat. Kerja yang bener. Jaga nama Indonesia, ya," ucap Menaker.
Selesai berdialog dengan CPMI, ia melanjutkan ke ruangan LTSA. Di dalam ruang tersebut, ia meminta penjelasan tentang alur CPMI sebelum berangkat ke negara penempatan, mulai dari bagaimana CPMI melakukan pendaftaran hingga membuat rekening ke bank.
Hal tersebut untuk memastikan LTSA-P2MI Cirebon telah melakukan tata kelola, pelayanan, dan pelindungan terhadap PMI dengan benar.
"Karena keberadaan LTSA ini merupakan salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi PMI nonprosedural," ucapnya.
Ia pun menutup peninjauan ini dengan memasuki ruang Pusat Informasi dan Layanan Terpadu Satu Atap Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.