Minggu, 04/12/2016 20:45 WIB
Jakarta - Aksi parade kebhinekaan bertema #KitaIndonesia diwarnai kejadian memalukan. Bukannya membangun persatuan, dua politikus Golkar, Fath Elfouth Arafiq dan Fayakhun Andriadi yang ikut dalam parade justru adu jotos, hingga saling lapor ke aparat kepolisian, Minggu (4/12/2016).
Kejadian itu sangat disayangkan karena aksi parade kebhinnekaan diikuti sejumlah tokoh politik dari parpol maupun ormas tertentu, khusunya pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bahkan setelah parade kebhinnekaan usai, beredar surat laporan polisi terkait pertikaian Fath dan Fayakhun.
Dalam surat yang bernomor LP/5948/XII//2016/PMJ/Dit Reskrimum menjelaskan Fayakhun melaporkan Fath. Dijelaskan dalam surat itu kronologi kejadian, bahwa Fayakhun dianiaya Fath bersama sejumlah kawan-kawannya Abdul Hafiz dan Nursyam. Kejadian tersebut berlangsung di Fountain Cafe Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat pukul 11. 00 WIB setelah pelaksanaan parade #KitaIndonesia.
Dijelaskan juga dalam surat laporan, sejumlah politisi Golkar berada di lokasi saat perkelahian terjadi. Termasuk Yorris Raweyai yang juga dicantumkan dalam surat laporan sebagai saksi. Kejadian ini semakin mencoreng upaya persatuan.
KPK Bekukan Uang Rp60 Miliar Terkait Kasus Bakamla
Kasus Bakamla, TB Hasanuddin dan Eva Sundari Dibidik KPK
Politikus Golkar Fayakhun Divonis 8 Tahun dan Hak Politik Dicabut
Keyword : Parade Kebhinnekaan Fath Elfouth Fayakhun Andriadi