Jepang Tutup Pintu untuk Warga Asing dari 10 Negara Afrika selatan

Rabu, 01/12/2021 15:59 WIB

TOKYO, Jurnas.com - Pemerintah Jepang memperluas larangan perjalanannya bagi turis asing yang datang ke negara itu, mencegah masuknya mereka yang berstatus penduduk dari 10 negara Afrika selatan.

Dua maskapai penerbangan Jepang ANA dan JAL juga mengatakan mereka menangguhkan reservasi baru untuk penerbangan internasional ke Jepang hingga akhir Desember dan televisi publik NHK mengatakan pemerintah sedang berusaha menghentikan semua reservasi tersebut.

Jepang mengambil beberapa langkah paling ketat secara global pada Senin dengan menutup perbatasannya dengan non-Jepang selama sekitar satu bulan sehubungan dengan munculnya Omicron. Sehari kemudian, kasus Omicron pertama Jepang pada seorang diplomat Namibia ditemukan.

Media Jepang juga melaporkan pada Rabu (1/12) bahwa kasus kedua virus Omicron telah dikonfirmasi pada seorang pelancong. NHK mengatakan itu adalah pria asing dan televisi FNN mengatakan itu adalah seorang musafir dari Peru.

Penutupan perbatasan yang mempengaruhi penduduk akan berlaku mulai tengah malam pada 1 Desember selama setidaknya satu bulan.

Ini akan berlaku untuk penduduk asing dari Afrika Selatan, Eswatini, Namibia, Zambia, Malawi, Mozambik, Lesotho, Angola, Botswana, dan Zimbabwe.

"Dari sudut pandang pencegahan, kami tidak hanya akan membatasi masuknya orang asing baru, tetapi juga orang asing yang kembali dengan status penduduk, kecuali ada keadaan khusus yang meringankan," kata kepala sekretaris kabinet Hirokazu Matsuno dalam konferensi pers.

"Kami akan menjaga rasa urgensi dan melacak situasi di berbagai negara untuk dapat merespons dengan cepat dan fleksibel," sambungnya.

Mengenai penumpang lain di pesawat dengan diplomat Namibia, dia mengatakan tidak ada dari 70 orang yang ditunjuk sebagai kontak dekat yang menunjukkan tanda-tanda jatuh sakit.

Menteri Kesehatan Shigeyuki Goto kemudian mengatakan kementeriannya telah melakukan kontak dengan pemerintah daerah untuk mengawasi sesama penumpang.

Langkah-langkah perbatasan Jepang sedikit dilonggarkan beberapa minggu yang lalu, tetapi semua perubahan itu telah dibatalkan dalam suatu langkah yang umumnya disambut publik dan diterima oleh para pemimpin bisnis, meskipun beberapa sektor ekonomi yang bergantung pada peserta pelatihan asing dapat terkena dampak jika penutupan diperpanjang. (REUTERS)

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?