Penumpang Pesawat Tak Wajib PCR Lagi, Gus Muhaimin: Alhamdulillah, Kita Sangat Bersyukur

Senin, 01/11/2021 15:11 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) angkat bicara terkait keputusan pemerintah melonggarkan syarat perjalanan dengan menggunakan pesawat. Salah satunya tentang peralihan tes PCR ke antigen.

Gus Muhaimin, sapaannya, merasa sangat bersyukur atas perubahan syarat yang disampaikan langsung oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy itu.

“Alhamdulillah. Kita sangat bersyukur,” kata dia usai menghadiri Harlah Fraksi PKB di Gedung Nusantara IV DPR RI, Senin (1/11).

Gus Muhaimin tampil mengenakan jas hitam dipadu sarung berwarna hijau. Dia tampak didampingi oleh Ketua Fraksi PKB, Cucun Ahmad Syamsurizal.

Menurut Gus Muhaimin, Fraksi PKB sejak awal memang konsen menolak pemberlakuan tes PCR sebagai syarat perjalanan bagi penumpang pesawat.

Salah satu alasannya, dikemukakan Gus Muhaimin, lantaran penggunaan PCR bisa diberlakukan apabila seseorang sudah terindikasi positif Covid-19.

“Karena apa, tes PCR itu digunakan apabila sudah ada indikasi dari antigen,” terang Ketua Umum PKB ini.

Gus Muhaimin kembali menegaskan bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ini sangat tepat di tengah kondisi perekonomian masyarakat yang sedang kesulitan.

“Ini langkah yang sangat tepat. Dengan demikian industri transportasi tak terganggu,” tandasnya.

Pemerintah melonggarkan syarat perjalanan dengan menggunakan pesawat. Pelonggaran disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy dalam Konferensi Pers Evaluasi PPKM pada Senin (1/11) ini.

"Perjalanan akan ada perubahan yaitu wilayah Jawa-Bali, perjalanan udara tidak lagi harus pakai tes PCR, tapi cukup tes antigen. Sama dengan yangg diberlakukan di wilayah luar Jawa non Bali," katanya.

Ia menambahkan perubahan kebijakan itu dilakukan atas usul Mendagri Tito Karnavian.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung