Tak Ada Korban WNI Saat Serangan Senjata di Ohio

Selasa, 29/11/2016 13:05 WIB

Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago menyatakan, insiden penyerangan bersenjata  di kampus Ohio State University (OSU), Amerika Serikat pada Senin (29/11), tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban.

"Sejauh ini tidak ada laporan bahwa terdapat korban WNI dalam insiden penyerangan (di kampus OSU) itu," tulis KJRI dalam siaran persnya, Selasa (30/11).

KJRI di Chicago telah berkomunikasi dengan perwakilan WNI termasuk mahasiswa yang kuliah di OSU untuk memastikan kondisi keamanan para WNI di sekitar lokasi. Dan  mengimbau WNI yang berada di Kota Columbus, khususnya para mahasiswa, agar mengikuti arahan pihak berwajib dan pihak kampus melalui situs resmi Ohio State University, https://dps.osu.edu/campus- status.

Selain itu, KJRI menyarankan WNI yang mengalami situasi darurat untuk segera mendapatkan penanganan dengan menghubungi nomor layanan darurat AS, 911, dan juga dapat menghubungi hotline perlindungan WNI di KJRI Chicago pada nomor +13125479114.

Sebelumnya, pada Senin 28 November 2016 pukul 09.55 pagi (waktu setempat), pihak Ohio State University mengeluarkan peringatan situasi darurat mengenai keberadaan penyerangan bersenjata di kampus.

dilansir Ant, Pihak OSU juga telah melakukan penutupan beberapa gedung kampus dan membatalkan seluruh kegiatan akademik pada Senin. Pihak berwajib telah melakukan penanganan situasi darurat. Media setempat di AS melaporkan bahwa penyerangan dilakukan dengan menggunakan senjata tajam.

Berdasarkan informasi dari pihak berwajib, suara tembakan yang terdengar adalah berasal dari polisi ketika melakukan tindakan penanganan. Ancaman keamanan telah berhasil diatasi dan pelaku penyerangan telah tewas. Pihak media melaporkan bahwa terdapat delapan orang, yang telah dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung